Berita

Fajar Sidik/Net

Hukum

Anggota Dewan DKI Ini Kecewa Bareskrim Tolak Laporan Soal Ahok

KAMIS, 06 OKTOBER 2016 | 23:12 WIB | LAPORAN:

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Fajar Sidik kecewa lantaran laporannya tentang pernyataan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama ditolak penyidik Bareskrim Polri. Pernyataan Ahok yang katanya membodohi umat Islam itu dilontarkan di depan jajaran Muspida dan warga Kepulauan Seribu.

Fajar menegaskan, penolakan penyidik karena alasan tidak ada surat fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) kurang masuk akal. Padahal, kata Fajar, Ahok secara jelas telah melakukan penistaan agama yang diatur dalam pasal 165 KUHP. Namun, penyidik menolaknya karena harus menyertakan surat Fatwa MUI.

"Saya tidak menyangka kenapa Bareskrim menolak dengan alasan harus ada surat fatwa MUI," kata Fajar di Jakarta, Kamis (6/10).


"Baru kali ini saya melapor ditolak, saya sudah dengan cara atas nama pribadi dan Ormas tapi tetap saja ditolak."

Seharusnya, kata Fajar, Bareskrim bersikap adil dalam menegakkan hukum di Indonesia, jangan sampai terlihat tajam ke bawah namun tumpul ke atas. Sebab, Ahok merupakan salah satu kandidat bakal calon Gubernur DKI pada Pilkada 2017.

"Kalau begini caranya, kalau ada maling harus ada pembuktian dulu mana malingnya. Bareskrim sebagai pengayom harus adil," tandasnya.

Dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, di depan jajaran Muspida dan warga, Ahok mengatakan bahwa Al-Qur’an surat Al Maidah ayat 51 sebagai kitab yang membodohi Umat Islam.

"Kalau Bapak ibu gak bisa pilih saya karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa gak milih nih karena saya takut neraka, dibodohin gitu, ya gak apa-apa,” ujar Ahok.

Video pernyataan itu bahkan sengaja diunggah ke youtube, Senin (26/9), dan langsung mendapat reaksi keras dari nitizen. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya