Terbaring sakit, ibu nggak mau ketemu Asty. Hendra pernah dikenalin hanya sebagai teman kerja.
Asty Ananta terus menjadi sorotan. PernikaÂhannya dengan pria berdarah Tionghoa bernama Hendra Suyanto di Nusa Dua Bali, Minggu (2/10), tidak mendapat restu dari ibu dan adik-adiknya. Meski begitu, Asty seperÂtinya cuek. Kakak dari Lia Ananta ini justru mengaku sebagai wanita paling beruntung karena telah menikah dengan Hendra.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Asty di akun Instagram-nya. Sambil mengunggah foto mesranya dengan sang suami, wanita 32 tahun asal Semarang ini ini menyebut Hendra adalah satu-satunya pria yang dicintainya.
"You are the reason of my smile. You make me the luckiest person in the world," tulis Asty.
"You are the one that Iwant. Just You." Sosok Hendra Suyanto sendiri masih menÂgundang rasa penasaran netizen. Pasalnya, Asty tak pernah mengenalkan Hendra ke publik sebelum resmi menikah.
Namun ternyata, hubungan Asty dan Hendra sudah terjalin sejak empat tahun lalu. Menurut informasi, rupanya perkenalan mereka dimulai lantaran urusan kerja.
Asty diketahui sempat ikut mengisi acara di perusahaan Hendra bekerja. Sumber menÂgungkap kalau teman spesial Roger DanuÂarta ini sempat didaulat menjadi bagian dari program perjalanan ke Vietnam dari sebuah perusahaan Infiny.
Infiny merupakan perusahaan multilevel marketing atau MLM bidang kesehatan asal Indonesia. Di situs resmi Infiny, Hendra yang dipuji setampan en Zhu itu tercatat sebagai Chief Executive Officer PT Infiny Niaga Abadi.
Sedangkan Asty menjabat sebagai
President of Infiny Care Foundation. Ia juga menjadi bintang iklan untuk menarik masyarakat agar bergabung di perusahaan MLM Infiny.
Infiny berdasarkan informasi pada laman resÂmi, menjanjikan bonus kepada member senilai Rp 580 juta hingga Rp 1,7 miliar per bulan.
Adapun ibunya Asty, Yuntianingrum AgusÂtarini sepertinya sudah telanjur kecewa dengan keputusan putrinya menikah meski tanpa restu darinya. Saking beratnya menanggung beban pikiran, ia sekarang terbaring sakit.
"Saya nggak ada rencana menemui (Asty). Saya juga juga kan masih sakit," ujar YunÂtianingrum.
Sedangkan soal kabar Hendra telah menjadi mualaf, ia mengaku hanya tahu dari televisi.
"Saya tahu berita dari TV dia mualaf. Ya saya kasih waktu buat bawa ke sini," lanjutnya. "Memang Asty pernah bilang mau menikah, saya bilang bawa ke sini calon kamu, kalau memang bisa salat langsung dinikahkan sama papanya."
Selain itu, Yuntianingrum menuturkan pula bahwa sang menantu rupanya tak punya niatan untuk mengenal keluarga Asty atau menjalin silatuhrami. "Tapi seiring berjalannya waktu tidak ada niatan memperkenalkan diri. Kan, kalau mau menikah pihak laki-laki berkenalan, silaturahmi. Kalau memang ada niatan baik," tandasnya.
Asty rupanya termasuk orang yang introÂvert alias tertutup. Menurut pengakuan sang ibu, pesinetron
Cewek Komersil dan
Cinta Anak Kampus itu jarang menceritakan kehiduÂpan pribadinya termasuk soal urusan asmara. Lantas benarkah jika gara-gara pernikahan diam-diam, hubungan Asty dan keluarganya kini semakin merenggang?
"Hubungan tetap baik, biasa saja, tidak ada pertengkaran," jawab Yuntianingrum. "Kemarin saat saya di Jakarta, Asty ya ngurus saya. Jadi nggak ada permusuhan keluarga, baik antara ibu-anak atau kakak-adik."
Meski kepribadian Asty tertutup, ia tetap bisa berinteraksi dengan baik dengan sanak keluarga lainnya. Ia menyempatkan diri untuk menghubungi keluarga besarnya di tengah kesibukannya sebagai artis.
"Kalau ngobrol silaturahmi ya kita ketemu, ulang tahun lalu makan bersama, lebaran juga ketemu dan saling bermaafan tapi nggak pernah membicarakan (hubungan asmara), tidak pernah. Saya dua tahun di Semarang, minimal sebulan sekali dia datang atau dua pekan sekali."
Minimnya komunikasi dan perkenalan pun diduga menjadi penyebab keluarga Asty tidak memberikan restu. Kendati demikian, pihak keluarga mengaku sempat bertemu dua kali dengan Hendra.
Menurut Yuntianingrum, ia pertama kali bertemu sekitar empat tahun yang lalu. Saat itu keluarga Asty sedang menggelar acara makan malam bersama. Namun saat itu Asty tidak mengenalkan Hendra sebagai calon suami.
"Saya pernah ketemu dua kali, tapi jauh sebelum jadi pacarnya. Telepon juga nggak pernah. Sudah lama, waktu itu katanya teman kerja, sekantor," ujar Yuntianingrum. "Ketemu di Pondok Indah, saya makan bersama keluÂarga. Kita dikenalkan sebagai teman kerjanya sekitar empat tahun lalu, habis itu nggak perÂnah ketemu."
Namun Yuntianingrum sempat melihat Hendra dalam sebuah acara yang dihadiri Asty. Sayang, Hendra tidak menyapa keluarga Asty.
"Kemudian pernah lihat sekali, pas fashion show di Kelapa Gading. Saya lihat tapi nggak diperkenalkan. Mungkin dia datang karena lihat kami. Ketemu kedua itu tapi nggak yang kenalan atau komunikasi apa." ***