Berita

Net

Hukum

KPK Tidak Berdaya Di Reklamasi Jakarta

RABU, 05 OKTOBER 2016 | 05:00 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai lemah menuntaskan kasus korupsi dalam proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Kuasa Hukum Nelayan dari Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ) Nelson Simamora mengatakan, sampai saat ini KPK belum memberi kepastian terkait arah proses hukum pelaku korupsi di proyek pembangunan 71 pulau buatan tersebut.

"Reklamasi ini bukanlah merupakan kebijakan namun merupakan proyek swasta yang bertujuan untuk mencari uang sebanyak-banyaknya tanpa memberi manfaat kepada masyarakat pesisir dan efeknya merusak lingkungan dan mengancam obyek wisata nasional," jelasnya kepada redaksi, Rabu (5/10).


Menurut Nelson, adanya praktik suap di pusaran reklamasi Teluk Jakarta menjadi langkah awal KPK dan semua kementerian terkait untuk menghentikan proyek tersebut.

"Korupsi reklamasi merupakan grand corruption. Di mana, pengembang dengan leluasa mengatur pemerintah provinsi dan juga DPRD DKI terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang reklamasi,"  bebernya.

Di sisi lain, nasib nelayan Pesisir Jakarta semakin menderita dengan terus kesulitan menangkap ikan akibat air laut yang keruh dan dangkal.

"Sementara biaya Solar untuk setiap kapal terus membengkak karena harus melaut di tempat yang cukup jauh dari pesisir pantai dan hingga berhari-hari," demikian Nelson. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya