Berita

Tantowi Yahya/Net

Bisnis

Tantowi Dorong Kominfo, KPI, Dan LPS Bikin Kesepakatan

SENIN, 03 OKTOBER 2016 | 15:34 WIB | LAPORAN:

Sembilan dari 10 Lembaga Penyiaran swasta (LPS) akan jatuh habis izin penyiarannya pada 16 Okttober 2016 nanti.

Untuk itu, anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera membuat kesepakatan dengan Komisi Penyiaran Indonesia dan LPS.

"Harus ada kesepakatan tiga pihak bagaimana memanfaatkan waktu ini agar bisa bersikap diperpanjang atau tidak," ujarnya dalam rapat kerja dengan Menkominfo dan KPI di ruang rapat Komisi I DPR, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (3/10).


Kesepakatan tiga pihak ini penting mengingat proses perpanjangan izin LPS pasti membutuhkan penjelasan mendalam.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Menkominfo Rudiantara menilai penyebab tidak diterbitkannya perpanjangan izin siar LPS karena masa jabatan para komisoner KPI yang terbilang singkat. Di mana perpanjangan izin siaran dilakukan setiap 10 tahun, sedangkan periode komisioner KPI hanya tiga tahun.

Imbasnya lagi KPI kekurangan data untuk mereview penyiaran sebuah stasiun televisi. Karena alasan ini menurut Tantowi, harus dibuat kesepakatan antara Kominfo, KPI, dan LPS.

"Bagaimana bisa sepaham jika paparan KPI tidak dapat diterima. Harus ada waktu lagi agar KPI melakukan tugasnya, harus kita laksanakan agar jangan mundur, apakah 16 Oktober harus kita penuhi atau diundur karena apa yang dijelaskan KPI belum bisa diterima," tukasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya