Berita

Foto/Net

Nusantara

Pemprov DKI Dan Pemkot Jaksel Harus Tanggung Jawab Soal Kasus Videotron Porno

SABTU, 01 OKTOBER 2016 | 15:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Belum selesai dengan kasus robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah  Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta kembali dihebohkan dengan kejadian yang negatif. Tayangnya video porno selama 20 menit di videotron (billboard elektronik) yang terletak tidak jauh dari kantor Walikota Jaksel, Jumat kemarin (30/9).

Ketua Partai Kedilan Sejahtera (PKS) Jaksel, Al Mansur Hidayatullah menyanyangkan insiden amoral tersebut terjadi.

"Kita sebagai masyarakat, ingin membangun Jakarta yang santun, manusiawi, terhormat dan berwibawa. Warga Jakarta khususnya Jaksel tentu merasa tercoreng dan terhina dengan peristiwa yang tidak sepatutnya terjadi ini. Bocornya papan iklan dengan tayangan video porno, sangat mencoreng warga Jakarta yang mayoritasnya adalah muslim, yang tingkat religiusitasnya tinggi. Yang parah lagi, Papan Iklan itu dekat dengan Kantor Walikota Jaksel, sebuah icon penguasa tertinggi di tingkat kota Jaksel," kata Al Mansur, Sabtu (1/10).


Disinyalir itu adalah ulah hacker nakal yang mengunggah video tidak senonoh ke layar videotron. Al Mansur meminta pihak terkait bertanggung jawab dan meminta maaf kepada warga Jakarta.

"Walaupun itu ulah hacker, namun semua kotrol perizinan, audit, monitoring dan administrasi harusnya Pemkot mengetahuinya. Oleh karenanya, kami meminta Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jaksel ataupun dinas terkait harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada warga Jakarta," ungkapnya.

"Di saat pemerintah pusat menyatakan darurat perang pornografi, harusnya semangat ini dibarengi aksi nyata oleh Pemprov, Pemkot serta jajaran ke bawahnya dengan kebijakan-kebijakan anti pornografinya," ucap Al Mansur menambahkan.

Peristiwa tayangan amoral ini merupakan warning kepada Pemprov maupun Pemkot terhadap bahaya pornografi.

"Kedepan Pemprov DKI harus bisa menertibkan iklan-iklan yang mengandung unsur pornografi, dan memperbanyak iklan-iklan yang mendidik dan mempromosikan budaya yang santun, bermoral dan memiliki nilai-nilai keluhuran," harap putera Betawi ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya