Berita

Carles Simaremare/Net

Hukum

Diberitakan Kena OTT KPK Bareng IG, Senator Papua Tunggu Media Online Minta Maaf

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Anggota DPD RI, Pdt. Carles Simarema menyesalkan pemberitaan yang menyebut dirinya ikut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Ketua DPD RI, Irman Gusman.

"Berita itu sangat merugikan saya karena menyebut nama saya dan sampai sekarang belum ada permintaan maaf dari media online itu kepada saya," kata Carles Simaremare kepada wartawan di Gedung DPD RI, Senayan, Jumat (30/9).

Berita itu diposting tanggal 17 September 2016, pukul 11.05 WIB.
Banyak masyarakat di Papua yang merupakan konstituennya jadi mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Bahkan di twitter, dia menambahkan banyak yang menghujatnya.

Banyak masyarakat di Papua yang merupakan konstituennya jadi mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Bahkan di twitter, dia menambahkan banyak yang menghujatnya.

"Saya sangat dirugikan,” kata Carles yang diikuti didampingi pengacaranya, Suardi Aritonang.

Carles menceritakan, saat OTT KPK terjadi, dirinya bersama keluarga berada di Bandung untuk menghadiri pernikahan anak kerabatnya sekaligus pembukaan PON XIX.

Sudah hampir dua pekan sejak pemberitaan itu muncul, ulas Carles, belum ada klarifikasi dan permintaan maaf dari pihak media bersangkutan.

"Kita tunggulah beberapa hari ini. Kalau tidak ada keinginan baik dari pengelola media online itu, mungkin saya akan menempuh jalur hukum," jelas Carles.

wardi Aritonang menambahkan bahwa perbuatan media online tersebut melanggar pasal 310 dan 311  KUHP serta UU 11/2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), khususnya pasal 45 dan 27.

"Sesuai dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE, dapat dipidana dengan ancaman penjara enam tahun atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Namun sebelum langkah hukum diambil, kami menunggu permintaan maaf dari media online itu,” kata Swardi Aritonang.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya