Berita

Nusantara

Penggusuran Bukit Duri Menambah Catatan Buruk Ahok

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 | 07:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemprov DKI Jakarta menutup sebelah mata perihal penggusuran pemukiman warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Pasalnya, Pemprov tidak memandang proses gugatan warga yang masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha mengatakan penggusuran di Bukit Duri dengan dalih normalisasi bantaran kali Ciliwung menunjukkan arogansi Gunernur DKI Jakarta Ahok, akan kesewenang-wenangan terhadap rakyat.

"Bagaimana bisa terpikir oleh seorang Gubernur tetap melaksanakan penggusuran tanpa menghormati proses di hukum pengadilan," sebut Panji, Kamis (29/9).


Ia menilai, penggusuran di Bukit Duri hanya menambah catatan buruk pelanggaran demi pelanggaran hukum yang kerap dilakukan Pemprov DKI semenjak dipimpin Ahok, setelah kontribusi tambahan, reklamasi teluk Jakarta dan ditambah penggusuran-penggusuran termasuk Bukit Duri, tanpa melalui prosedur yang benar karena harus menunggu keputusan dari PN Jakarta.

"Jika memimpin daerah saja Ahok sudah berani melawan hukum di Indonesia, bagaimana Ahok menjadi presiden, sulit dibayangkan akan dibawa kemana Indonesia ini?" ungkapnya.

Melihat kebijakan Ahok saat ini, tambah Panji, dapat dinilai jika Jakarta bahkan Indonesia mengalami kemunduran dalam berbangsa dan bernegara.

"Karena, kepemimpinan Ahok yang otoriter sudah tidak relevan lagi di saat sekarang, terutama di Jakarta," tukasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya