Berita

Perti Ingin Kuatkan Paham Kebangsaan

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016 | 10:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima audiensi Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PB Perti) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9). Delegasi yang datang pada pagi itu adalah Ketua Umum PB Perti, KH. Basri Bermanda dan Sekretaris Jenderal PB Perti, Fandi Utomo.

Dalam kesempatan itu, Basri mengatakan organisasi yang dipimpinnya pada tanggal 21 hingga 23 Oktober 2016 akan mengadakan musyawarah nasional. Dalam musyawarah itu akan diikuti oleh pengurus Perti yang datang dari 23 provinsi. Jumlah keseluruhan peserta yang akan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta itu mencapai 500 orang.

Dalam kesempatan itu, Perti menginginkan di sela-sela musyawarah para peserta mendapat Sosialisasi Empat Pilar MPR (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). Untuk itulah maka kehadiran pengurus Perti itu meminta agar Ketua MPR bisa memberikan sosialisasi.


Mendapat keinginan agar organisasi yang berhaluan Islam itu diberi Sosialisasi Empat Pilar MPR, Zulkifli Hasan menyatakan kesediaannya. Mendengar Ketua MPR bersedia memberi sosialisasi, Basri langsung mengatakan, "Allhamdulillah".

Dikatakan oleh Basri, organisasinya selain mengurus masalah keummatan juga peduli pada masalah kebangsaan.

"Dari dulu kita selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Apa artinya kekuatan ummat tanpa kuatnya kebangsaan. Bagi kami NKRI harga mati," tegasnya.

Bukti dari Perti peduli pada masalah kebangsaan, sekolah dan pesantren yang di bawah nauangannya, mata pelajaran Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi mata pelajaran wajib.

"Kami ingin menguatkan paham kebangsaan," paparnya seperti dalam rilis Humas MPR. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya