Berita

Nusantara

BSMI Dirikan Dapur Umum Untuk Pengungsi Banjir Garut

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2016 | 02:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan penderitaan korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat. Bantuan kemanusiaan itu dengan menerjunkan relawan medis dan logistik serta distribusi obat-obatan.

Sedangkan untuk kebutuhan pangan 1000 jiwa pengungsi yang terpusat di Markas Korem 062, BSMI akan mengaktifkan dapur umum yang bisa melayani 500 paket makanan tiap harinya.

Untuk kemudahan penyaluran bantuan, BSMI juga akan mengerahkan satu unit mobile klinik dan satu unit mobile dapur umum. Upaya penyaluran bantuan untuk korban banjir di Garut oleh relawan BSMI akan berlangsung hingga status tanggap bencana dicabut oleh pemerintah.


Sedikitnya, dua puluh relawan berasal dari Jakarta, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan Kota Bandung membawa relawan dokter, tim medis, obat-obatan dan logostik untuk disalurkan kepada yang berhak. Untuk aksi tanggap darurat, relawan juga membawa perahu karet, ambulans dan mobile spesialis bencana.

Sekretaris Jenderal BSMI Muhamad Rudi mengatakan dalam melakukan tanggap bencana, relawan BSMI berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lembaga terkait lainnya.

"Sebelumnya, relawan BSMI bersama telah mengevakuasi bangunan RSUD Slamet dan bangunan panti jompo dari genangan banjir dan lumpur. Selain itu, relawan di lokasi banjir langsung berbagi tugas untuk membantu assesment pengumpulan data yang tersebar di 7 wilayah kecamatan Kab Garut. Semoga tim BSMI dapat mengoptimalkan penyaluran bantuan yang efektif dan meminimalisir ketidakmerataan bantuan kepada korban banjir," ujar Rudi saat melepas relawan ke Garut dari Markas Besar BSMI Jl. Condet Raya, Jakarta, Kamis (22/9).

Menurut BPBD Jabar banjir yang menerjang tujuh kecamatan di Garut merupakan banjir bandang terbesar dan terparah dalam catatan mereka. Garut memang langganan banjir, namun baru tahun ini banjir bandang yang terparah dengan 20 orang tewas, 15 orang hilang, 59 orang luka-luka dan sebanyak 725 jiwa diungsikan. Adapun jumlah rumah yang saat ini masih terendam yaitu sebanyak 633 unit, sedangkan sebanyak 57 unit rumah warga terbawa hanyut atau terseret arus banjir. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya