Berita

Foto/Marinir

Pertahanan

Prajurit Marinir Ajari Tentara AS Tangkap Ular

RABU, 21 SEPTEMBER 2016 | 04:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dan prajurit Operation Detachment Alfa (ODA) 1216 Special Force US Army melaksanakan latihan Jungle Survival dan Sea Survival di hutan tropis Tumpang Pitu, Lampon, Pesanggaran, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (20/9).

Dengan dipandu prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL dibawah pimpinan Kapten Marinir Lilik Cahyanto didampingi Serma Marinir Achmad Chusyairi begitu bersemangat dalam memberikan penjelasan tentang tata cara bertahan hidup di hutan dan di laut dengan memperkenalkan sekaligus mempraktekkan cara menangkap dan memasak binatang buas ular, serta memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung (tanpa harus dimasak terlebih dulu) dan yang tidak bisa dimakan, selain itu juga diperkenalkan berbagai macam hewan laut yang bisa dimakan.

Prajurit Operation Detachment  Alfa (ODA) 1216 Special Force US Army cukup antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan prajurit andal dari Korps Marinir TNI AL tersebut. Meski mulanya terlihat agak geli, ada beberapa prajurit Operation Detachment Alfa (ODA) 1216 Special Force US Army terus melakukan tekadnya untuk mencoba mencicipi sejumlah botani dan hewani yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh prajurit Intai Amfibi Korps Marinir, bahkan beberapa diantara mereka ada yang mencoba menangkap ular.

Untuk materi Sea Survival, kegiatan yang juga diikuti Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir Letkol Marinir Rivelson Saragih itu dilaksanakan di pantai Parang Kursi yang berada di kawasan hutan tropis Tumpang Pitu Lampon, yang merupakan tempat mendidik calon prajurit Intai Amfibi Korps Marinir.

Sementara itu, para prajurit Special Force US Army dibawah pimpinan Kapten Matthew begitu antusias dalam materi pembuatan api dengan menggunakan media bambu.

"Ini merupakan pengalaman baru bagi kami, selama mengikuti latihan bersama dengan negara-negara lain, baru sekarang ini kami mengetahui cara membuat api dengan bambu," kata Kapten Matthew. [rus]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Lagu Akun Fufufafa Cari Kambing Hitam Viral

Senin, 23 September 2024 | 07:59

UPDATE

Kebakaran terjadi di Cafe Mal Ciputra

Jumat, 04 Oktober 2024 | 02:05

Warganet Desak Raffi Ahmad Kembalikan Gelar Doktor HC

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:39

Pola Debat Pilkada Jakarta Tak Meniru Debat Pilpres

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:27

Judol Turunkan Kelas Menengah di Indonesia

Jumat, 04 Oktober 2024 | 01:12

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:45

Ini Bocoran Sosok Pimpinan DPRD DKI Jakarta Dilantik Jumat Siang

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:44

Buntut Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Aktivis Minta Polisi Disanksi

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:13

Mantan Ketua DPRD Kasih Pramono-Rano Kisi-kisi Masalah Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 00:02

Kapolda Lampung Getarkan Semangat Pilkada Damai Lewat Petikan Gitar

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:52

Baznas dan MUI Terbitkan Buku Jusuf Kalla Mujahid Perdamaian Dunia

Kamis, 03 Oktober 2024 | 23:39

Selengkapnya