Berita

Foto: Net

Bisnis

Walhi Menggugat Jika Proyek PLTGU Jawa 1 di Lahan Reklamasi

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Penyediaan lahan untuk lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 di Pantai Utara Jakarta berkapasitas 2 x 600 megawatt kembali dipertanyakan.

Kali ini, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan sikap menentang apabila proyek PLTGU dengan investasi 2 miliar dolar AS tersebut dibangun di atas lahan hasil reklamasi.   

"Walhi bakal menggugat proyek Jawa 1 jika dibangun di atas lahan hasil reklamasi. Sangat dimungkinkan Walhi akan ada di garda terdepan untuk mengugatnya," kata Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta, Puput T.D. Putra kepada wartawan, Selasa (20/9).


Puput menegaskan keputusan pemerintah melanjutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta tidak otomatis membuat proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 akan berjalan lancar tanpa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Lebih lanjut menurut Puput, sesuai pasal 15 UU 23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap rencana kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan, seperti  reklamasi pantai, wajib didahului dengan studi Amdal.

Seperti diberitakan, tender proyek pembangunan PLTGU Jawa 1, bagian dari pembangunan pembangkit 35.000 mw yang ditangani PLN,  diikuti  oleh empat konsorsium perusahaan, yaitu Mitsubishi-Pembangkitan Jawa Bali-JERA-Rukun Raharja, Adaro-Singapore Sembawang Corporation, Pertamina-Marubeni-Sojits, dan Medco-Kepco-Nebras.

Kecuali Pertamina yang mengajukan lokasi PLTGU di Cilamaya, Kabupaten Karawang, tiga perusahaan konsorsium lainnya mengajukan lokasi di Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, yang sebagian lahannya hasil reklamasi.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya