Berita

Net

Dunia

Gerakan Non Blok Harus Berkontribusi Pada Perdamaian Dunia

SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 | 03:30 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia mengusulkan Gerakan Non Blok harus sesuai dengan tantangan abad 21 yakni bisa memberikan kontribusi nyata dalam perdamaian dunia.

"Kalau dulu tujuannya untuk mencapai kemerdekaan sekarang tantangannya berbeda, Gerakan Non Blok (GNB) harus memberikan kontribusi nyata dalam perdamaian dunia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela pertemuan para menlu di Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok ke-17 di Venezuela, Jumat waktu setempat, seperti dikutip Antara.

Menlu Retno menjelaskan bahwa Indonesia sebagai pendiri dan juga tuan rumah terselenggaranya Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung mendorong terus agar GNB memiliki kontribusi yang nyata. Menurutnya, usulan itu mendapat sambutan baik dari negara-negara non blok yang hadir. Bahkan, Menlu Mesir secara khusus menemui untuk mendukung gagasan yang dilontarkan Indonesia.


Untuk itu, GNB juga harus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain di luar GNB dalam rangka menciptakan perdamaian dunia tersebut.

"Kita harus terus membuka diri bekerja sama dengan negara-negara lain di luar GNB untuk mencapai perdamaian dunia tersebut," ujar Menlu Retno.

Dia menambahkan, KTT GNB harus bisa memainkan peran strategis, menjadi mitra global dan memberi manfaat bagi perdamaian dunia. Seluruh negara anggota GNB juga perlu mendorong setidaknya tiga langkah nyata.

Pertama, GNB perlu memperkuat semangat multilateralisme di mana seluruh negara memiliki suara yang sama. Kedua, GNB juga harus memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan tantangan ekonomi global melalui kemitraan global yang melibatkan seluruh pihak, termasuk kerjasama antarnegara maju dan berkembang.

Ketiga, negara-negara GNB juga perlu segera membenahi diri internal terkait cara kerja GNB agar tidak terjebak menjadi talk shop organization. Benah diri sangat diperlukan agar GNB menjadi organisasi yang memiliki kredibilitas tinggi, relevan, dan efektif dalam penanganan masalah global.

KTT GNB ke-17 yang mengambil tema Perdamaian, Kedaulatan dan Solidaritas bagi Pembangunan akan berlangsung hingga 18 September. Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya