Berita

Foto/Net

Bisnis

Beras Rp 7.300 & Gula Rp 11.000

Kemendag Akan Rilis Harga Pangan
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 | 09:31 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Direktur Jenderal Perdagan­gan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan memastikan, dalam waktu dekat ini harga acuan har­ga pangan akan segera dirlis.

"Akan segera diberlaku­kan karena aturannya (payung hukum)-nya sudah terbit," kata Oke Nurwan di Jakarta, kemarin.

Menurut Oke, acuan harga tersebut akan menetapkan harga acuan untuk beras, jagung, kede­lai, gula, bawang merah, cabe, dan daging sapi.


Dia memaparkan lalu harga batas bawah beras Rp 7.300 per kg, dan harga batas atas sebesar Rp 9.500 per kg. Harga batas bawah jagung Rp 3.150 per kg (dengan kadar air 15 persen), Rp 3.050 per kg (20 persen), Rp 2.850 per kg (25 persen), Rp 2.750 per kg (30 persen), dan Rp 2.500 per kg (35 persen).

Sementara harga batas atas jagung sebesar Rp 3.650 sampai Rp 3.750 per kg. Harga ini hanya ditentukan untuk hasil panen jagung berkadar air 15 persen.

Harga batas bawah kedelai lokal Rp 8.500 per kg dan batas atas mencapai Rp 9.200 per kg. Harga batas bawah untuk kedelai impor Rp 6.550 per kg dan harga batas atas mencapai Rp 6.800 per kg. Harga batas bawah gula Rp 11 ribu per kg dan harga batas atas Rp 13 ribu per kg. Selain itu, pemerintah juga akan menetap­kan harga dasar gula sebesar Rp 9 ribu per kg.

Kemudian, untuk harga batas bawah bawang merah sebesar Rp 22.500 per kg dan harga batas atasnya Rp 32 ribu per kg. Selain itu, pemerintah juga mematok harga khusus untuk bawang jenis konde basah Rp 15 ribu per kg dan jenis konde askip Rp 18.300 per kg.

Untuk komoditas cabe, harga batas bawah terbagi tiga, yakni cabe merah keriting Rp 15 ribu per kg, cabe merah besar Rp15 ribu per kg, dan cabe rawit merah Rp17 ribu per kg.

Untuk harga batasnya, cabe mer­ah keriting dipatok Rp 28.500 per kg, cabe merah besar Rp 28.500 per kg, dan cabe rawit merah Rp 29 ribu per kg. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya