Putri kedua Reza Artamevia dari almarhum Adjie Massaid, Aaliyah, dikabarkan mengetahui bahwa sang ibunda mengkonsumsi sabu-sabu. Hal tersebut diketahui lewat ucapan Ketua KPAI (Komisi Perlindungan Anak InÂdonesia) Asrorun Mi'an Sholeh, yang ditemui usai menjenguk Angelina Sondakh di Rutan Pondok Bambu, JaÂkarta Timur, kemarin.
"Dia (Aaliyah) menjadi relatif permisif. Melihat ibunya menggunakan. Dia meliÂhat itu (ibunya menggunakan narkoba), iya," ungkap Asrorun kepada media.
Bahkan Aaliyah dikabarkan mengeÂtahui perihal alat-alat yang digunakan sang ibunda untuk mengkonsumsi barang haram tersebut.
"Sejak kapan nggak tahu. Cukup lama. Soal pastinya nggak tahu. Yang pasti pernah dan sudah cukup lama. Termasuk alat-alatnya dia tahu," tandas Asrorun.
Adapun kunjungan KPAI ke Rutan PonÂdok Bambu adalah untuk mendiskusikan perihal anak-anak tiri Angie yang tumbuh di lingkungan Gatot Brajamusti. Diduga Aaliyah sudah tidak lagi bersekolah.
"Yang pasti konsen kita adalah pemasÂtian pemenuhan hak dasar anak mulai dari hak pengasuhan secara baik, kemudian hak kesehatan paripurna, serta hak penÂdidikan," ujar Asrorun
"Karena yang bersangkutan ini inÂfonya tidak sekolah untuk yang A. BaÂgaimanapun mekanisme pemenuhan hak pendidikan itu tetap harus terberikan," tambahnya.
Asrorun juga mengklaim telah mengantongi informasi puluhan anak yang mengaku jadi korban dugaan pencabulan oleh Gatot. Namun, beÂlum ada laporan resmi yang masuk. "Bukan hanya delapan anak, informasi yang masuk ke kita. Kalau yang masuk ke kita informasinya, tapi belum verified, itu ada puluhan (anak)," ungkap Asrorun.
"Cuma kan yang jadi masalah, tidak seÂmua punya keberanian untuk melaporkan. Makanya kita sampaikan, pelaporan ini tidak dalam kerangka untuk penghukuman. Tapi pelaporan ini untuk pemulihan dan proses rehabilitasi," trgasnya. ***