Berita

Bisnis

Ini Pesan Penting Bambang Brodjonegoro Untuk Kepala BPS Yang Baru

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016 | 14:50 WIB | LAPORAN:

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, melantik Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru, Suhariyanto, menggantikan Suryamin yang telah memasuki masa pensiun sejak 31 Agustus 2016.

Suhariyanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS. Ia diangkat sebagai Kepala BPS lewat Keputusan Presiden Joko Widodo yang dibacakan langsung dalam acara pelantikan di Gedung Bappenas, Jalan Suropati, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).

Dalam sambutannya, Menteri Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia menaruh harapan kepada BPS sebagai penyuplai data yang terpercaya dan memiliki otoritas besar dalam mengumpulkan data statistik.


Bambang berharap, BPS akan tetap melakukan peningkatan dan perbaikan data di bawah kepemimpinan Kepala yang baru.

"Kalau datanya kurang akurat atau salah, dikhawatirkan perencanaannya tidak sesuai dengan harapan. BPS adalah input pertama dalam proses perencanaan," ujar Bambang.

Ia menantang Kepala BPS yang baru untuk tetap berkomitmen memimpin penyiapan data hingga ke tingkat kecamatan, dan berkomitmen menyiapkan data yang akurat.

"Data yang akurat akan banyak menolong orang," tegas Bambang.

Mantan Menteri Keuangan ini memberikan contoh, selama ini ternyata kebijakan memberikan bantuan harga murah kepada masyarakat tidak tepat sasaran dan tidak efektif serta memberatkan APBN.

Ia mengatakan, pemerintah kini ingin mengubah paradigma dengan cara memberi bantuan langsung yang tepat sasaran. Langkah ini agar anggaran yang keluar lebih efesien dan juga langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Indonesia.

"Langsung kepada keluarga dan rumah tangga, agar warga merasa negara hadir. Itu hanya bisa dilakukan jika pendataan dan verfiikasi yang akurat dari BPS," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang juga berpesan agar BPS menjadi otoritas yang memiliki kewenangan dalam validasi data dalam kebijakan One Data Policy yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi. Tidak mudah memeproleh data yang valid dan akurat, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar.

"Akurasi data dalam menunjang bantuan tepat sasaran dan One Data Policy sangat dibutuhkan. Tidak mudah mendapatkan data yang akurat. Ini tugas berat bagi BPS," tutup Bambang. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya