Berita

Zulkifli Hasan/Net

Ketua MPR: Orang Sirampog Harus Bisa Jadi Orang Besar

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016 | 02:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Reformasi yang sudah berlangsung lebih dari 18 tahun telah berkontribusi memberikan kemajuan bagi Indonesia.

Namun demikian, reformasi masih menyisakan persoalan pelik. Persoalan itu adalah masalah keadilan sosial, terutama kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang semakin lebar. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.

Demikian disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada acara Pengajian Akbar Keluarga Besar Muhammadiyah Cabang Sirampog, di halaman SMK Muhammadiyah Sirampog, Jalan Raya Manggis Sirampog, Brebes, Jawa Tengah,  Rabu (14/9).


Pada kesempatan itu, Zulkifli juga menyaksikan pemberian wakaf atas sebidang tanah seluas 1 ha, dari Hj. Sofwaisah kepada Muhammadiyah Sirampog untuk dimanfaatkan bagi  kemaslahatan umat.

Selain kesenjangan, reformasi kata Zulkifli juga menyisakan persoalan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dulu, anak mencaci ibunya dianggap durhaka. Kini ada anak yang mempidanakan ibunya di pengadilan.
 
Karena itu Ketua MPR mengajak warga Muhammadiyah mengingt dan menerapkan kembali nilai-nilai  Pancasila.
Selain itu Zulkifli juga mengajak warga Muhammadiyah untuk menyiapkan generasi muda, serta anak-anaknya agar berprestasi, di bidang ilmu pengetahuan dan ekonomi.
 
"Saya orang desa, tapi bisa jadi ketua MPR. Karena itu jangan pesimis, orang Sirampog juga bisa jadi orang besar, kalau mau terus belajar dan berusaha," kata ketua Umum PAN ini menambahkan.

Sekolah, kata Zulkifli, merupakan sesuatu yang  penting. Terutama untuk menyiapkan generasi yang akan datang. Karena itu  tidak boleh ada anak yang berhenti bersekolah.

"Kita harus mendukung upaya Muhammadiyah yang terus bergerak memperbaiki dunia pendidikan. Inilah investasi masa depan yang akan menentukan maju mundurnya bangsa ini," tutup dia. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya