Berita

TB Hasanuddin/Net

Nusantara

PDIP: ForBali Mengarah Ke Separatisme, Polisi Jangan Pandang Bulu!

SENIN, 12 SEPTEMBER 2016 | 00:31 WIB | LAPORAN:

RMOL. Kalangan dewan mulai merasa prihatin dengan aksi kampanye kelompok aktivis ForBali yang mengarah ke separatisme.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengatakan, aparat penegak hukum harus menelusuri lebih juh aktivitas kelompok penentang reklamasi Teluk Benoa itu.

"Ini sesuatu yang aneh dan perlu pengusutan secara tuntas. Penegak Hukum dan pakar sosial harus serius melakukan penyidikan agar itu tidak berkembang luas," kata dia saat dikontak, Minggu malam (11/9).


Untuk diketahui, Kapolda Bali menduga adanya kerterkaitan antara pernyataan akun twitter @banaspati2001 dan @bali_merdeka dengan  aksi penurunan bendera merah putih oleh Forbali yang diteruskan dengan aksi pembakaran ban di 12 titik wisata dan keramaian.

Benang merah tersebut terlihat saat aktivis Forbali, Putu Gent berkali-kali menyuarakan pesan bernada separatisme di akun facebooknya. Pada tanggal 12 Agustus, Putu menulis "Salam BTR...... hari kemerdekaan tapi Bali konden merdeka.... kibarkan bendera Forbali". Sementara di Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus lalu, dia menulis "Bali belum merdeka karena FORBALI masih memperjuangkan Kemerdekaan Bali".

Sentimen senada juga disuarakan aktivis Forbali lainnya seperti, Hadi Joban yang pada 12 Juli menulis status Facebook "Merdeka dari NKRI harga mati!".

Pernyataan aktivis lainnya, Indra Jaya pada tanggal 10 Agustus, kembali melalui Facebook, membuat benang merah yang samar menjadi semakin terlihat jelas "Rakyat Bali akan terus melawan sampai Bali Merdeka!".

TB Hasanuddin merasa aktivitas-aktivitas tersebut membuktikan bahwa UU ITE harus diberlakukan secara tegas. Selain itu, Indonesia sudah waktunya memiliki badan cyber sendiri.

"Tegakan UU ITE secara tegas dan terapkan tanpa pilih bulu" demikian politisi PDIP ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya