Berita

Bisnis

Mahasiswa UIN Jadi Jawara Kompetisi Hackaton Indosat Ooredoo 2016

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2016 | 09:47 WIB | LAPORAN:

Mahasiswa Teknik Informatika dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah berhasil menjadi jawara dalam Hackathon Indosat Ooredo Wireless Innovation Competition (IWIC) dengan membuat aplikasi yang mempermudah ibadah haji dan umrah.

"Alhamdulillah, dari sekian banyak peserta dan ketatnya kompetisi ini, kami terpilih sebagai pemenang aplikasi terbaik," ujar salah satu anggota tim dari UIN Jakarta, Ghiyats Hanif dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/9).

Indosat Ooredoo terus mendorong talenta digital terus berkreasi menciptakan berbagai aplikasi mobile. Salah satunya dengan membuat Hackathon Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) 10 atau pembuatan aplikasi mobile secara marathon selama 24 jam yang bertempat di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong.


Sebanyak 71 tim menjadi peserta pada kompetisi ini yang berasal dari berbagai kota antara lain Jabotabek, Bandung, Jambi, Padang, Pontianak, Probolinggo, Jogja, Semarang, Wonosobo, Manado dan Solo. Setiap tim berisi 2 sampai 3 orang yang terdiri dari para developer muda, start-up lokal, dan pelajar/mahasiswa.

Group Head Culture Transformation Indosat Ooredoo, Thomas Purnawan Suhardja mengatakan, Hackathon merupakan rangkaian IWIC 10 yang bertujuan untuk mencari aplikasi mobile yang membawa manfaat dan kemudahan bagi orang banyak.

"Dalam 24 jam ini, kita semua dapat melihat bahwa potensi generasi muda Indonesia sangat besar untuk dapat bersaing dengan dunia global," ujarnya.

Untuk mendukung proses pembuatan aplikasi mobile dalam Hackathon tahun ini, Indosat Ooredoo memberikan fasiltas bagi para peserta berupa makanan, minuman, tempat istirahat, sudut hiburan serta medikal dan ambulance yang siap selama 24 jam. Para peserta bersaing satu dengan yang lain untuk memperbutkan hadiah berupa uang tunai, saldo Dompetku, dan voucher Cipika dengan total puluhan juta rupiah. Karya-karya yang tercipta pada Hackathon pun akan otomatis terdaftar di IWIC 10.

Beberapa aplikasi menjadi peringkat terbaik 1, 2, dan 3 pada Hackathon IWIC 10 ini. Kriteria penilaian meliputi uniqueness, originality, monetization, utility, dan readiness. Peringkat Terbaik 1 diraih oleh Aplikasi Pegihaji, Peringkat Terbaik 2 adalah Aplikasi Colornesia, dan Peringkat Terbaik 3 adalah Aplikasi Cuci-cuci.

Sejak 2006, Indosat Ooredoo konsisten menghadirkan IWIC untuk merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital. Pada penyelenggaraan tahun ke-10 ini, IWIC Go Global untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi bertemakan #ChangetheWorld. Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak.

"Melalui IWIC 10 yang juga terbuka untuk peserta dari luar negeri, kami juga ingin membawa karya anak bangsa untuk siap bersaing di kancah internasional. Sehingga di kemudian hari Indonesia tidak hanya menjadi negara pengguna, namun juga pembuat aplikasi mobile yang bisa dinikmati oleh semua orang di dunia," ujar Thomas.

Rangkaian program IWIC ke-10 antara lain roadshow ke kampus di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Kids Digital Fair, Hackathon, dan Bootcamp menjelang Final IWIC. Berbagai hadiah telah disiapkan diantaranya uang tunai, gadget terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya