Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Kasus Pondok Indah Murni Perampokan, bukan Dendam Pribadi

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2016 | 01:06 WIB | LAPORAN:

RMOL. Korban perampokan di Pondok Indah, Asep Sulaeman, meluruskan kabar yang berkembang mengenai motif dari peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Melalui kuasa hukumnya, Samsul Huda, Asep menegaskan bahwa motif tindakan pelaku hanya semata-mata ingin menggasak harta benda, bukan menyelesaikan persoalan pribadi.

Menurutnya, ada sejumlah indikasi yang menguatkan jika kliennya adalah benar-benar korban perampokan yang berencana. Salah satu pelaku yang baru berhasil ditangkap berperan menggambarkan denah rumah korban karena pernah menjadi sopir korban.


"Kami sesalkan statemen kuasa hukum pelaku yang masih mengumbar cerita dan berteka teki, bahkan sengaja memberikan informasi yang menyesatkan dengan menyebut kasus hukum ini bukanlah perampokan dengan kekerasan tapi hanya upaya menyelesaikan problem pribadi antara pelaku dengan korban," kata Samsul saat dihubungi, Minggu (11/9).

Indikasi lainnya adalah, para pelaku mendatangi rumah Asep dengan sebo (topeng) dan membawa senjata api, borgol, sangkur, lakban, jangkar, sarung tangan dan alat anti sidik jari.

Samsul tekankan, akan sangat naif jika seseorang datang dini hari memakai topeng dengan melompat pagar ke rumah korban untuk menyelesaikan persoalan pribadi dengan membawa peralatan layaknya perampok.

"Kami membantah bahwa masih ada senpi yang dipegang oleh istri korban. Senpi milik AJS telah disita Polisi bersama dengan peredam dan sejumlah pelurunya pada hari penangkapan pelaku," tegasnya.

"Klien kami sama sekali tidak mengenal pelaku AJS dan S serta tiga pelaku lainnya. Tidak ada persoalan hutang piutang atau persoalan pribadi sebagaimana klaim pelaku sebelumnya." [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya