Berita

Garuda Indonesia/Net

Bisnis

Dihantui Ancaman Bangkrut, Garuda Harus Restrukturisasi

RABU, 07 SEPTEMBER 2016 | 21:22 WIB | LAPORAN:

Menurunnya perekonomian Indonesia berdampak langsung pada perusahaan-perusahaan BUMN. Salah satu yang kena dampaknya adalah PT. Garuda Indonesia Tbk. Omset perusahaan plat merah bidang penerbangan itu menurun, dan dihantui ancaman bangkrut.

Omset Garuda Indonesia di triwulan II-16, bahkan mengalamai kerugian mencapai US$ 63.190,972. Hal ini dihitung dari pendapatan usaha sebesar US$ 1,764,003,595 sementara beban usaha sebesar US$ 1,812,934,041.

Menurut Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, penurunan tersebut terjadi karena ada kesalahan dari management pengoperasian Garuda Indonesia.


Oleh karenanya, sudah saatnya Garuda restrukturisasi untuk memperbaiki penurunan omset tersebut. Apalagi, saat ini persaingan di dunia penerbangan sangat ketat.

"Bisnis penerbangan ini punya hubungan yang kuat dengan ekonomi dunia. Dalam 3 tahun ini kan terjadi pelembatan ekonomi dunia dan domsitek," kata Arif saat dihubungi, Rabu malam (7/9).

Selain manajemen, lanjut dia, direksi yang tidak optimal juga harus diganti.

"Startegi awal mungkin merubah menjadi low cost carrier. Untuk menarik pasar yang memang sekarang cenderung ke pesawat low cost carrier," jelasnya.

Arief menambahkan, tarif sewa pesawat juga harus ditekan. Caranya, dengan melakukan pembicaraan ulang.

"Semua harus dirubah, agar Garuda bisa tetap berdiri dan menjadi pesawat kebanggaan Indonesia," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya