Berita

Gedung MK/Net

Hukum

Hakim MK Diminta Segera Putuskan Gugatan Ahok

JUMAT, 02 SEPTEMBER 2016 | 14:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tim Pemenangan Ahok meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) segera memutus gugatan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal cuti dengan adil, dan melihat permohonan ini secara komprehensif untuk kepentingan jangka panjang konsolidasi demokrasi.

"Kami sangat berharap yang mulia para hakim MK yang segera memutuskan permohonan Pak Ahok. Tentunya putusan itu harus adil, komprehensif dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang demokrasi kita," kata Jurubicara Tim Pemenangan Ahok, Raja Juli Antoni, Jumat (2/9).

Bagi Juli Antoni cuti petahana 4 sampai 6 bulan dianggap mubazir dan akan banyak tidak dipakai.


"Cuti bagi petahana selama 4 hingga 6 bulan itu terlalu lama. Kampanye kan tidak tiap hari. Petahana akan banyak nganggur. Mubazir. Lebih baik dia bekerja buat rakyat. Ngurus APBD, banjir dan lain-lainnya," jelas dia.

Juli Antoni menganggap kampanye juga hak publik yang tidak bisa ditinggalkan dan penting bagi demokrasi tapi aturan yang baru juga mendiskriminasi petahana dengan memaksa untuk cuti 4 hingga 6 bulan, sehingga hak dia untuk menjabat selama 5 tahun tidak terpenuhi.

Pihaknya berharap MK menyetujui permohonan Ahok agar cuti bersifat pilihan bukan kewajiban. Atau paling tidak, MK memberi jalan tengah, kembali ke aturan yang lama, dimana petahana hanya cuti pada "hari h" kampanye saja.

"Mungkin ini jalan tengah agar tidak ada pihak yang dikorbankan, baik warga dan petahana," usul Toni yang juga mantan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya