Berita

Foto/Net

Bisnis

Mobil Masuk Tol Brexit Dibatasi Saat Idul Adha

Trauma Tragedi Mudik Horor
JUMAT, 02 SEPTEMBER 2016 | 08:54 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Tidak mau tragedi horor di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit terjadi lagi, pe­merintah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi liburan perayaan hari raya Idul Adha yang berdempetan dengan libur akhir pekan minggu kedua bulan ini.

Pemerintah berencana akan membatasi jumlah kendaraan yang memasuki tol tersebut. "Dari masukan beberapa pe­mangku kepentingan, kita akan melakukan rekayasa lalu lintas. Artinya kita akan melakukan suatu pembatasan bagi kendaraan yang akan menuju ke sana," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah kementerian di kantornya, Jakarta, kemarin.

Hadir dalam rakor tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno.


Budi mengatakan, tragedi horor Brexit pada Idul Fitri lalu terjadi karena tak adanya pembatasan sehingga volume kedaraan tidak terkontrol. Menu­rutnya, pembatasan jumlah kend­araan nanti akan dilakukan mulai dari mulut tol sebelumnya seperti pintu Cikarang.

Selain pembatasan, pemer­intah juga akan melakukan pengalihan lalulintas sebelum pintu keluar tol Brexit. Budi menuturkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentin­gan terkait. Antara lain dengan Korps Lalulintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) untuk menyukseskan pembatasan penggunaan tol Brexit.

"Untuk pengaturan lalulin­tas, Mabes Polri yang akan menjadi koordinatornya. Apapun yang diputuskan oleh Mabes Polri kita ikuti. Ibu Menteri BUMN Rini Soemar­no sudah setuju," katanya.

Soal gerbang Tol Brexit yang sempit, ujar Budi, saat ini waktunya tidak dimungkinan untuk melakukan pembong­karan dan pelebaran jalan.

Kepala Dinas Perhubun­gan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansah menambah­kan, pihaknya akan mengatur lalulintas kendaraan yang masuk keluar tol di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat ataupun Jawa Tengah. Menu­rutnya, bila ada informasi terjadi kemacetan, pihaknya akan memperlambat arus lalu lintas dengan membatasi pintu tol keluar daerah. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya