Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Yohana Tegaskan 3000 Anak Masuk Jaringan Gay

KAMIS, 01 SEPTEMBER 2016 | 17:32 WIB | LAPORAN:

Bisnis prostitusi anak yang diperdagangkan untuk kaum gay di Indonesia sudah berlangsung masif selama ini.

Ternyata, jumlah korban tak hanya 99 orang anak lelaki seperti yang baru terungkap oleh kepolisian pada Selasa malam lalu, melainkan diduga kuat sudah ribuan anak yang menjadi korban perdagangan seks kaum penyuka sesama jenis.

"Beberapa bulan lalu saya sudah katakan ada 3000 anak-anak yang masuk dalam jaringan gay ini," ungkap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).


Perdagangan anak kepada komunitas gay terkuak setelah tertangkapnya pria berinisial AR (41), di Hotel Cipayung Asri, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Residivis yang pernah dihukum penjara selama enam bulan karena perdagangan perempuan itu menjajakan 99 orang anak pria kepada komunitas gay lewat facebook dan twitter.

Yohana memastikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk membongkar jaringan perdagangan terlarang itu, karena ada kemungkinan jumlah korban jauh lebih besar.

"Karena melibatkan anak-anak yang menjadi korban," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya