Berita

Reza Artamevia/Net

Blitz

Reza Artamevia, Positif Narkoba, Bisa Susul Angie Ke Penjara

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 08:38 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Reza sering menginap di rumah Gatot. Sebagai tim sukses, ia banyak berjasa memenangkan Gatot dua kali sebagai Ketua Umum PARFI.

Reza Artamevia keseret Gatot Brajamusti. Diva bersuara emas didikan Ahmad Dhani ini ikut diciduk tim gabungan kepolisian bersama Gatot dan istri ketiganya Dewi Aminah serta beberapa orang lain di kamar hotel, Mataram, NTB, usai Kongres PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), Minggu malam lalu.

Setelah men­jalani tes urine, Reza dipastikan positif mengonsumsi narkoba. Bila ada barang bukti yang cukup, Reza bisa menjadi tersangka dan menyusul mantan istri almarhum Adjie Massaid yang lain, Angelina Sondakh, ke penjara.


"Betul, Reza ada di kamar hotel waktu polisi datang. Bisa dilihat dari CCTV. Mbak Reza kan tim suksesnya Aa Gatot. Meski sekarang tidak sedekat seperti dulu lagi," ungkap sum­ber kepada Rakyat Merdeka.

Si sumber mengamini perihal janda dua anak itu sebagai user (pemakai). Namun dia tidak menjelaskan sejak kapan dan sejauh mana Reza kecanduan barang haram tersebut.

"Sudah lama. Kan kelihatan badannya mbak Reza makin kurus dan kurang segar. Kasihan dia, tertekan hidup dan menanggung beban keluarga sendirian. Kasihani dan lindungi, Mbak Reza lah," imbuh sang sumber.

Perihal hubungan asmara Reza dan Gatot, si sumber menyangkal. Hubungan mereka hanya sebatas konsultasi spiritual saja.

Di dunia maya, beredar foto Reza sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi. Berbalut jaket kulit cokelat, pelantun Satu Yang Tak Bisa Lepas ini tampak kuyu tanpa senyum sedikit pun dari wajahnya. Reza nampak lelah meladeni interogasi polisi dan melakukan tes urine.

Manager Reza, Rian tak ingin berkomentar banyak soal tertangkapnya sang artis. Dia meminta waktu untuk mengklarifikasinya kemudian hari.

"Jujur sih, sampai saat ini (kemarin) saya belum bisa kontak dengan Teh Reza. Dan kami tidak bisa mengungkapkan banyak hal. Saya mohon waktu, bagaimana pun kita hormati bagaimana perasaan keluarga dan anak-anak Teh Reza ya," ujar Rian saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Rian mengungkap terakhir dia bertemu dengan Reza pada Senin (22/8) lalu saat itu manggung di kota Solo. Rian mengurusi se­mua keperluan sang artis.

"Bagaimana pun, Teh Reza juga manusia biasa. Ada soal kehidupan pribadi dan kariernya. Saya yang urus soal nyanyinya. Soal rumahtang­ga, anak-anak dan yang sifatnya pribadi, saya tidak ikut campur," kata Rian lagi.

Dia pun mengakui kepergian Reza ke Ma­taram, dalam rombongan Gatot adalah murni untuk urusan pribadi bukan soal menejemen atau bernyanyinya. "Ya, setahu saya nggak punya jadwal di sana," tegas Rian lagi.

Lalu sampai kemarin sore, Reza belum bisa ditetapkan menjadi tersangka karena polisi tidak menemukan barang bukti.

"Infonya positif, hasil tes urine ya. Untuk Reza barang bukti tidak ada, hanya tes urine positif," jelas Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, kemarin.

Orang dekat Gatot, menceritakan ihwal penggerebekan. Gatot masuk ke dalam ka­marnya di lantai 11. Selain Gatot, ada bebera­pa orang yang berada di dalam kamar. "Karena Aa sedang ulang tahun," cerita Ozzy.

"Kemudian saya mendengar ada ramai-ramai (penggerebekan)," ujar Ozzy.

Sopir pribadi Gatot, JM, mengungkap kalau Reza sering menginap di rumah majikannya. Dua hari sebelum Gatot ke Kongres PARFI di Mataram, Reza juga sempat menginap. "Mbak Reza sering datang ke rumah ini. Malah ham­pir setiap hari menginap," kata JM.

"Dan sebelumnya Pak Gatot jadi Ketua PARFI juga berkat Mbak Reza juga. Jadi, karena sudah kenal, mungkin Mbak Reza ikut juga ke acara PARFI kemarin."

Putri kedua Reza, Aaliyah Massaid pun tak ingin memberi komentar banyak perihal penangkapan sang ibu.

"Maaf ya aku belum ngejawab apa pun dulu sekarang. Jadi aku belum mau kasih komentar atau pemberitahuan apa pun dulu," katanya. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya