Berita

Ahmad Zainuddin/Net

Nusantara

Banyak Jamaah Haji Yang Meninggal Berawal Dari Kelelahan

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 08:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tiap tahun jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi cukup besar. Hingga hari ke 21 pemberangkatan tahun ini, sudah 35 calon haji (calhaj) meninggal di Tanah Suci. Umumnya calhaj yang meninggal karena sakit.

Anggota Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan, Ahmad Zainuddin menilai calhaj yang meninggal tidak lama setelah tiba di Tanah Suci umumnya karena mereka lelah sehingga sakit. Kelelahan yang diderita para jamaah karena panjangnya proses tunggu yang harus dijalani mereka menjelang berangkat ke Tanah Suci.

"Jamaah ini kan banyak dari kampung. Perjalanan menuju asramanya saja sudah jauh bisa berjam-jam. Mereka kumpul dulu di kabupaten, kemudian dilepas ke asrama. Sudah harus masuk asrama sehari sebelum terbang. Di bandara pun, mereka masih harus menunggu 4-5 jam sebelum take off. Proses ini yang membuat fisik jamaah lelah," ujar Zainuddin dalam keterangannya, Rabu (31/8).


Saat Tim Panja Kesehatan Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan akhir pekan lalu, Zainuddin menemukan banyak jamaah calhaj yang terserang sakit karena lelah di perjalanan.

"Ada jamaah calon haji yang sampai stres. Ada yang dirawat. Mereka kelelahan, perjalanan jauh. Baru sampai asrama sudah sakit. Perjalanan ke Jeddahnya saja bisa 4-5 jam. Lama antre di imigrasi. Banyak yang belum pernah naik pesawat. Jadi bertumpuk faktornya," jelas politisi PKS ini.

Di sisi lain, Zainuddin juga menyayangkan, jumlah tenaga kesehatan yang disiagakan pemerintah di embarkasi Makassar tidak seimbang dengan jumlah jamaah calhaj yang membutuhkan layanan kesehatan. Dalam kunjungannya tersebut, politisi asal dapil Jakarta Timur ini melihat hanya ada 1 dokter dan 2 perawat yang bersiaga di klinik kecil embarkasi Makassar.

"Sementara mereka harus melayani 27 kloter dari 8 provinsi yang dipusatkan di embarkasi Makassar. Setiap kloter 450 jamaah haji. Ini tidak akan maksimal melayani jamaah. Kliniknya saja ukuran sekitar 12 x 12 meter," cetus Zainuddin.

Karena itu menurutnya, pemerintah harus terus melakukan evaluasi dalam memberi pelayanan kesehatan serta sistem persiapan keberangkatan agar jamaah haji tidak kelelahan sebelum tiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

"Ada proses yang harus dipangkas. Misalnya apakah dengan menambah jumlah embarkasi. Karena 1 embarkasi untuk 8 provinsi terlalu banyak. Banyaknya jumlah calhaj sehingga waktu tunggu keberangkatan jadi panjang. Pelayanan kesehatan juga harus maksimal, jangan standar minimal," pungkas Zainuddin. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya