Berita

Net

Bisnis

Infrastruktur Telekomunikasi Harus Dibangun Hingga Ujung Timur Indonesia

RABU, 31 AGUSTUS 2016 | 01:27 WIB | LAPORAN:

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terpencil khususnya Indonesia bagian timur harus menjadi perhatian pemerintah.

Demikian disampaikan mantan staf khusus presiden periode 2009-2014 Velix Wanggai di Jakarta, Rabu (30/8).

"Kita berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah dan para operator yang beroperasi di Papua," katanya.


Menurut Velix, dinamika pembangunan Papua dan Papua Barat di masa depan menjadi kawasan investasi akan meningkat. Sehingga investor membutuhkan kepastian dukungan telekomunikasi di berbagai kota maupun pelosok wilayah. Saat ini jaringan telekomunikasi memang sudah masuk ke kota-kota di Papua dan Papua Barat, namun dengan kapasitas jaringan terbatas atau kecepatan telekomunikasi yang masih lambat.

Meski demikian, dia tidak menampik pemerintah melalui operator yang dikelola BUMN seperti Telkomsel sudah masuk ke wilayah itu.

"Kita berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah dan para operator yang beroperasi di Papua," jelas Velix.

Telekomunikasi, lanjut Velix, memberi manfaat besar dalam membuka isolasi sebuah wilayah, dan bahkan membuat pelayanan pemerintahan, pendidikan dan kesehatan berjalan lebih baik. Petugas paramedis, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian maupun anggota TNI/Polri yang bertugas di wilayah pedalaman juga akan lebih nyaman dan betah.

Untuk itu, dia berharap pemerintah perlu merumuskan kebijakan insentif kepada para operator telekomunikasi. Seperti izin penggunaan lahan, kemudahan proses izin BTS, kerja sama sharing budget dengan pemda dalam membangun BTS di pedalaman maupun insentif pajak bagi mereka yang berinvestasi di pedalaman. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya