Berita

Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Terbelit Kasus Korupsi, Gerindra Harus Pertimbangkan Pencalonan Sandiaga Uno

SELASA, 30 AGUSTUS 2016 | 21:07 WIB | LAPORAN:

Partai Gerindra harus berpikir ulang mengusung Sandiaga Uno sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 mendatang. Sebab, Uno kerap disebut-sebut dalam berbagai korupsi dan skandal dengan artis Dewi Persik.

Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto mengatakan, calon yang harus diusung harus benar-benar clear atau tanpa cacat. Sebab, kalau sampai cacat hal ini bisa fatal bagi partai.

Jika calon banyak masalah ini akan sangat rawan dan bisa menjadi serangan dari kubu lawan. Tentu ini akan mematikan langkah bagi cagub itu sendiri,” kata Sugiyanto saat dikontak, Selasa malam (30/8).


Gerindra, kata dia, juga diingatkan bahwa Sandiaga juga disebut-sebut terlibat dalam sejumlah kasus suap.

"Gerindra harus mempertimbangkan kembali untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai cagub. Karena untuk DKI ini harus orang-orang yang teruji track recordnya, bebas dari masalah baik etika maupun hukum. Jika ini dipaksakan, akan merugikan Gerindra di pemilu 2019 nantinya,” ujarnya.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta agar penegak hukum untuk kembali memeriksa bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, dalam dugaan kasus korupsipembangunan Depo Minyak Pertamina di Banten, yang merugikan negara US$6,4 juta. "Penegak hukum harus berani dan kasus ini harus tetap jalan. Jangan dipetieskan,” kata Boy.

Dia tekankan, semua orang yang dianggap tahu dalam kasus itu harus dimintai keterangan. Penegak hukum jangan tebang pilih. Apalagi, Sandiaga akan maju di Pilkada DKI.

"Ini harus dibuka kepublik, agar jelas bagaimana kasusnya. Jangan sampai jika terpilih, justru akan menjadi beban bagi dirinya apalagi bagi rakyat Jakarta,” tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya