Berita

Foto: Net

Bisnis

Sido Muncul Gandeng BRI Buka 20 Ribu Cafe Jamu di Jakarta

SELASA, 30 AGUSTUS 2016 | 19:41 WIB | LAPORAN:

Sido Muncul akan mengembangkan 20.000 cafe jamu di berbagai daerah. Selain untuk lebih memasyarakatkan jamu, hal ini juga bertujuan membuka peluang usaha dan menciptakan pekerjaan bagi masyarakat. Dalam proses ini, Sido Muncul juga didukung PT BRI Tbk selaku kreditur bagi pengelola cafe jamu.

Dirut PT Sido Muncul J Sofyan Hidayat menyatakan, cafe jamu akan dibuka di Jakarta dan sekitarnya.

"Ide ini muncul dari mimpi kami membuka lapangan kerja bagi Indonesia. Selama 3 tahun belakangan saya lihat banyak tukang seduh jamu pindah profesi karena mereka merasa gak untung jual jamu. Makanya kami buat kafe biar image jamu pahit itu hilang, bahwa jamu itu enak dan nilainya bertambah,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/8).


Senior Eksekutif VP bidang UKM dan Consumer Banking BRI Supari menerangkan bahwa pihaknya Siap memberikan dukungan pinjaman mikro dengan plafon maksimal Rp 25 juta. Tim laku pandai (agen BRILink) juga akan disiapkan untuk menjemput distributor jamu yang akan membuka cafe jamu.

"Jangankan 20.000 pengusaha, satu juta pun kami siap. Memang potensinya ini besar, dari satu desa, ada 4-5 pedukuhan masing-masing 500 kepala keluarga. Kami utamanya siapkan mereka fasilitas modal kerja, sekitar Rp 1-5 juta saya kira cukup. Kemudian untuk investasi termasuk meja dan alat jamunya. Dengan bunga KUR 9 persen ini sangat terjangkau,” kata dia.

Ditambahkan, jika ada beberapa komunitas penjual jamu yang belum layak dilayani perbankan dengan persyaratan lebih ketat pihaknya menyediakan kredit kemitraan yang lebih mudah diakses. "Setelah usahanya ada nilainya baru bisa pakai KUR yang syaratnya sangat mudah, cukup surat keterangan usaha dari RT/RW setempat dan, pernah berusaha minimal selama 6 bulan,” kata Supari. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya