Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Mahasiswa Trisakti Akan Demonstrasi Minta Kampusnya Jadi PTN

SELASA, 30 AGUSTUS 2016 | 14:53 WIB | LAPORAN:

. Mahasiswa Universitas Trisakti akan berdemonstrasi guna menyerukan lagi tuntutan perubahan status kampusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Mahasiswa yakin, perubahan status itu bisa mengakhiri konflik berlarut-larut antara pihak Universitas dengan Yayasan Trisakti. Sayangnya hingga kini seruan yang sudah disuarakan sejak 2012 lalu itu belum diakomodir pemerintah.

Menanggapi sikap pemerintah yang lamban, mahasiswa Usakti memutuskan kembali turun ke jalan. Kongres Universitas Trisakti meminta pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan sejarah awal Usakti dibentuk.


"Trisakti pada awalnya didirikan pemerintah, baru kemudian berdiri Yayasan dan jadi swasta. Jika hendak dinegerikan, ya segera dinegerikan. Kembali ke pemerintah. Kami akan turun ke jalan baik Kemenristekdikti, Menkumham dan lembaga terkait lain," ujar Ketua Kongres Universitas Trisakti, M. Fadlan, kepada wartawan di Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (30/8).

Mahasiswa Trisakti juga meminta pemerintah segera memenuhi janji soal forum yang sudah dibentuk melibatkan pihak Universitas Trisakti, Yayasan Trisakti, mahasiswa, Komnas HAM, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Komisi X DPR RI dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti). Hal ini sesuai yang disepakati oleh Menristekdikti, Muhammad Nasir, pada Rabu lalu (24/8).

"Ribuan mahasiswa yang turun kejalan ini tak akan berhenti sampai pemerintah merealisasikan janjinya lewat forum itu dan jadikan Trisakti kampus negeri," kata Fadlan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga memberi atensi terhadap persoalan internal Usakti. Anggota Komnas HAM, Nur Kholis, telah meninjau kampus Usakti dan berdialog dengan para pimpinan dan mahasiswa, serta melihat beberapa barang bukti terkait kericuhan internal kampus.

Nur Kholis mengatakan, sebenarnya persoalan Usakti menjadi urusan Kemenristek Dikti yang kini dipimpin Muhammad Nasir. Namun, kata Nurkholis, kini ada kecenderungan sang menteri memihak salah satu kubu yang bersengketa. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya