Berita

Net

Nusantara

Penanganan Banjir Jakarta Masih Panjang

SELASA, 30 AGUSTUS 2016 | 06:00 WIB | LAPORAN:

Banjir yang melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat lalu (27/8) menandakan penanganan persoalan banjir di DKI Jakarta masih harus menelusuri jalan panjang. Banjir di kawasan Kemang yang menenggelamkan puluhan mobil mewah diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemprov DKI untuk mengevaluasi program penanganan banjir yang selama ini dilakukan. Mengingat, ibu kota diprediksi akan diguyur hujan deras hingga Maret 2017 nanti.

"Tidak ada cara lain, penanganan banjir di Jakarta tidak bisa parsial harus komprehensif. Inilah kalau normalisasi sungai sudah dianggap sebuah pekerjaan besar dan diklaim mampu menjadikan Jakarta bebas banjir. Kita jadi lengah," ujar Senator Jakarta Fahira Idris kepada redaksi, Selasa (30/8).

Menurutnya, jika melihat Master Plan Jakarta 1965-1985, sudah banyak daerah yang dulunya ditandai warna hijau atau tidak boleh dilakukan pembangunan. Tetapi kini dipenuhi bangunan baik permukiman maupun kawasan komersil. Bahkan sejak 1985 hingga 2005, kawasan-kawasan yang ditandai hijau berangsur hilang digantikan warna kuning yang artinya sudah dipenuhi bangunan.


"Kemang itu di Master Plan Jakarta 1965-1985 warna hijau mendominasi. Boleh membangun tetapi dibatasi, karena kita sama-sama tahu kawasan itu resapan air. Tetapi sekarang pembangunan tidak terkendali, daerah resapan air jadi daerah komersil yang pertumbuhannya tertinggi di Jakarta," jelas Fahira.

Untuk itu, dia meminta Pemprov DKI menghentikan klaim yang menyatakan bahwa hujan tidak akan membuat Jakarta banjir. Klaim-klaim seperti itu tidak sehat untuk menggerakkan semua elemen masyarakat untuk bahu-membahu berpikir dan bergerak bersama mengatasi banjir.

Menurut Fahira, seringnya banjir melanda Jakarta akibat bertemunya berbagai faktor utama yang menjadi penyebabnya. Seperti alih fungsi daerah resapan menjadi pusat komersil, alih fungsi hutan bakau di pesisir menjadi perumahan mewah, laju penurunan tanah yang semakin cepat, buruknya sistem dan manajemen pengelolaan dan pemantauan saluran air, hingga kesadaran warga dalam membuang sampah.

"Jika Jakarta mau tahan banjir semua faktor penyebabnya harus diselesaikan secara bersamaan dan sistematis. Tidak boleh hanya fokus pada satu faktor saja," tegas Fahira yang juga wakil ketua Komite III DPD RI. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya