Berita

Rano Karno/Net

Nusantara

Cawagub Pilihan Rano Karno, Antara Jaman dan Birokrat

SENIN, 29 AGUSTUS 2016 | 21:55 WIB

MEMANG benar, pada Pilgub Banten ini yang paling seru adalah mencari calon wakilnya. Kalau cagubnya sudah bisa ditebak dari awal, mengurucut pada head to head Wahidin Halim (WH) dan Rano Karno. WH sudah berhasil menggaet Andika Hazrumy. Nah, bagaimana dengan Rano sekarang?

Menurut kabar yang berkembang, Walikota Serang TB Haerul Jaman belum menyerah berjuang menjadi pendamping Rano. Belum lama ini, katanya Jaman sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu. Sebuah upaya yang patut dipuji di tengah ketatnya perebutan kursi Banten 2.

Jika manuver Jaman ini benar, maka ATN bisa tergusur. Apalagi ATN menerima penolakan dari sebuah organisasi Pospera. Selain lebih populer karena sudah melakukan sosialisasi lebih awal, Jaman juga dinilai tidak banyak memiliki kesalahan masa lalu. Lebih bisa diterima oleh warga dengan jaringan yang sudah ditata serta kemampuan finansial yang cukup kuat.


Pesaing Jaman saat ini adalah birokrat yang diinginkan Rano selama ini. Mereka adalah mantan Plt Sekda Banten Asmudji HW dan Sekda Banten sekarang Ranta Soeharta. Bahkan kedua nama tersebut sudah diajukan Rano ke Megawati.

Batin incumbent sepertinya ingin dengan birokrat. Berharap ada satu perbedaan di mata masyarakat bahwa dirinya ingin serius membangun Banten bersama ahlinya. Namun, politik adalah politik. Ukurannya adalah menang. Apakah birokrat cukup kuat mengangkat suara Rano? Atau apakah Rano dipasangkan dengan siapa saja mampu mengalahkan lawan? Ini yang harus tetap dianalisa Rano.

Jaman dan birokrat masih punya peluang. Keduanya bisa saja sedang ditimang-timang untung dan ruginya oleh Rano dan tim. Jika yang terpilih Jaman, maka sebuah keberuntungan dan kejutan luar biasa buat Jaman. Tapi jika yang terpilih birokrat, maka Jaman harus segera mengambil pilihan berikutnya; tetap ikut Rano, keluar jalur ke tempat lain atau jadi penonton saja.

Yang perlu diperhatikan oleh Rano adalah jangan sampai semua parpol lepas karena waktu semakin dekat. Sebab, pihak lawan yang sudah sepaket pasti intens melakukan komunasi dan rayuan agar bisa berkoalisi. Jika sisa parpol yang belum bersikap tak memberikan dukungan, maka PDIP tidak cukup syarat untuk mengusung calon gubernur.

Namun kabar bahagianya adalah PDIP masih berpeluang besar menjalin koalisi dengan PPP. Bahkan PPP isunya diam-diam sudah satu hati bersama PDIP. Sudah terikat kuat. Rano dan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy juga kabarnya sudah oke berjalan bersama di pilgub Banten mendatang. [Tim Rakyat Merdeka Group]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya