. Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (MP BPJS) mendeklarasikan kader Penggerak Jaminan Sosial Nasional. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MP BPJS se Jawa Timur yang digelar di Hotel Oval, Surabaya, Sabtu, (27/8).
Koordinator Nasional (Kornas) MP BPJS, Hery Susanto, menjelaskan, konsekuensi dari deklarasi sebagai kader Penggerak Jaminan Sosial Nasional itu antara lain, semua pengurus MP BPJS wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Pengurus MP BPJS di semua level wajib menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," tegas Hery dalam sambutannya di Rakorwil MP BPJS se Jatim.
Dia menambahkan, kepesertaan BPJS harus terus didorong, mengingat sesuai UU BPJS, maka 1 Januari 2019 seluruh warga negara RI sudah tercover menjadi peserta BPJS Kesehatan. Meski demikian, menurutnya sampai saat ini di BPJS Ketenagakerjaan masih banyak yang belum tercover menjadi peserta.
"Rakorwil MP BPJS se Jatim ini sekaligus mendaftarkan seluruh Pengurus korwil MP BPJS Jatim dan delegasi pengurus cabangnya yang hadir dalam Rakorwil ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," tegas Hery.
MP BPJS sebagai pekerja informal, menurutnya wajib ikut program pokok yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, menurut Hery, pengurus MP BPJS harus merekrut kepesertaan baru BPJS, sehingga anggota MP BPJS menjadi kader Penggerak Jaminan Sosial Nasional.
Dalam forum yang sama, Abdul Latief selaku Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, menyambut positif deklarasi MP BPJS sebagai Penggerak Jaminan Sosial nasional.
"MP BPJS harus mampu memanfaatkan momentum program peningkatan kepesertaan BPJS khususnya di bidang ketenagakerjaan," ujar Abdul Latief.
Menurutnya, jaminan sosial bagi warga negara untuk pekerja formal maupun pekerja informal merupakan amanat konstitusi, dimana negara harus hadir dalam urusan jaminan sosial guna kesejahteraan seluruh pekerja.
"Meski baru, MP BPJS dinilai cukup berkiprah dalam merespons isu jamsos di kancah nasional," pungkasnya.
[rus]