Berita

Foto/RMOL

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Kali ini, Pedagang Pasar Yang Minta Rizal Ramli Maju DKI 1

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 | 11:23 WIB | LAPORAN:

. Ekonom senior Rizal Ramli saat ini belum menentukan sikap apakah akan maju dalam Pilkada DKI 2017, kendati gelombang dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Tercatat, ada 40 organisasi sudah menyampaikan dukungan langsung kepada Rizal Ramli dan meminta agar mantan Menko Maritim ini mau maju menuju DKI 1.

Namun, Rizal mengaku masih menunggu. Ia menunggu dan masih ingin mendengar suara masyarakat yang ingin adanya perubahan.

Pekan-pekan terakhir jadi ajang bagi Rizal untuk terus mendengarkan aspirasi dan dukungan masyarakat Jakarta. Dukungan yang mengalir mulai dari tokoh nasional, tokoh masyarakat Jakarta, perkumpulan warga, Forum Ketua RT/RW, hingga kelompok pedagang pasar tradisonal. Kelompok yang terakhir bahkan menginginkan Rizal jadi Gubernur DKI karena dianggap akan bisa membereskan persoalan pasar di Jakarta.


Kelompok bernama Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskopas) ini bersilaturahmi ke kediaman Rizal Ramli di bilangan Tebet, sekaligus "curhat" tentang bagaimana para pedagang terlibat gesekan dengan pengembang pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern di Jakarta.

Ketua II Puskopas, Musarif, misalnya, ia menyampaikan dinamika para pedagang pasar tradisional dengan PD Pasar Jaya sebagai pemilik pasar.

"Pedagang kalau bisa kan sewanya murah, pembeli lebih banyak. Orang pemerintahan banyak melanggar Perda Nomor 3 tahun 2009. Soal pembagian tempat, banyaknya pembagian tempat, dan lainnya," ujar Musarif di Tebet, Jakarta, Jumat, (26/8).

Mereka sengaja mengadukan hal ini kepada Rizal Ramli karena sebagai ekonom senior tentu memiliki solusi yang berpihak kepada pedagang kecil.

"Kita kesini karena Pak Rizal orang ekonom, kita juga kenal dia pro rakyat," katanya lagi.

Bahkan tanpa ragu, ia mewakili Puskopas dan pedagang pasar lainnya untuk meminta Rizal Ramli maju menjadi calon Gubernur DKI, dengan alasan keberpihakan Rizal Ramli yang sudah teruji kepada rakyat kecil selama ini.

"Kami minta Pak Rizal maju (pilkada DKI). Kami dari organisasi pasar siap dukung," tegasnya.

Sementara, dalam melihat persoalan para pedagang pasar ini, Rizal Ramli mengaku memang selama ini negara kerap menjadi alat memeras masyarakat bawah. Apa yang dilakukan oleh para developer di pasar-pasar, baik tradisional maupun modern disebut Rizal adalah unfair business practice (praktek ketidakadilan bisnis).

"Kalau semua pelaku ngikuti dasar bisnis yang seadil-adilnyanya, tidak akan terjadi model-model kayak gini," ujar Rizal. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya