Berita

Net

Nusantara

20 Juta Penduduk Masih Belum Rekam e-KTP

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 | 17:55 WIB | LAPORAN:

Sekitar 20 juta warga negara Indonesia (WNI) diketahui masih belum melakukan perekaman data kependudukan untuk kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

"Begini ya singkatnya bahwa masih ada dua puluhan juta WNI dewasa yang harus punya NIK itu terdata. Nah, ini yang kami dorong dulu," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai mengikuti rapat di kantor Kompolnas, Jakarta, Kamis (25/8).

Untuk itu, Tjahjo meminta masyarakat yang belum merekam data e-KTP dapat proaktif datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. Dia juga meminta petugas kecamatan dapat dengan sigap mendatangi warga yang ada di pelosok pedesaan untuk perekaman data e-KTP.


"Di pelosok daerah belum optimal. Di kota saja kami minta masyarakat untuk proaktif datang, yang di daerah dukcapil kecamatannya datangi lah warga penduduk di desa, di gunung, di pelosok. Ini yang belum berjalan dengan baik," jelasnya.

Dia berharap, masa tenggat perekaman e-KTP hingga akhir September 2016 dapat diselesaikan. Agar data kependudukan di Indonesia menjadi lebih baik.

"Kami akan coba, deadline sementara akhir September. Mudah-mudahan ada semangat untuk 20 juta itu. Minimal perekaman nanti dapat KTP sementara," tegas Tjahjo. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya