Berita

Foto: Kemenpora

Olahraga

Sambut Pahlawan Olahraga, Jokowi Minta Imam Nahrawi Lebih Fokus

RABU, 24 AGUSTUS 2016 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo menyambut langsung para atlet kebanggaan Indonesia yang sukses meraih medali di Olimpiade Brasil 2016. Penyambutan presiden dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Mereka yang mendapat julukan "pahlawan olahraga" itu adalah pasangan ganda campuran cabang bulutangkis peraih medali emas, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, serta peraih perak dari cabang angkat besi yaitu Sri Wahyuni dan Eko Yuli.

Para atlet datang menemui presiden didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Sepanjang jalan menuju Istana dari Gedung Kemenpora terlihat antusiasme masyarakat, termasuk para siswa SD dan SMP, menyambut arak-arakan Olimpiade.


Rombongan tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB dan diterima presiden. Usai menerima para atlet dan rombongan, Jokowi menyampaikan terimakasih kepada para atlet.

"Saya atas nama pemerintah, atas nama rakyat Indonesia, mengucapkan selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet di Olimpiade Rio de Jeneiro, baik cabang bulutangkis, angkat besi, KONI, Menpora dan seluruh tim yang telah berjuang keras membawa nama baik bangsa dan negara," ucap Presiden.

Menurut Presiden, hasil yang diraih adalah hasil maksimal. Karena itu, presiden memberi kebijakan kepada Menpora untuk lebih fokus kepada cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.

"Olimpiade London 2012 lalu kita mendapatkan dua medali satu perak dan satu perunggu, dan sekarang dua perak dan satu emas, dan ini adalah sebuah perjalanan panjang dan kerja keras cabang olahraga yang menata perencanaannya dengan baik, bukan sesuatu yang instan ," kata Jokowi.

"Saya perintahkan kepada Menpora untuk fokus memberikan prioritas pada cabang yang telah terlihat prestasinya. Prioritaskan dari sisi anggaran, sarana prasarana, kamp untuk pelatnas," ujarnya lagi.

Jokowi yakin, dengan perencanaan yang baik maka Indonesia akan mampu meraih medali emas lebih banyak.

"Harus fokus pada cabang yang berpotensi medali di Olimpiade dan Asian Games," tutup Presiden. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya