Berita

Nusantara

Jelang Persib Vs Arema, Mulyadi Sumbang 2 Ribu Petugas Kebersihan

RABU, 24 AGUSTUS 2016 | 10:53 WIB

Laga lanjutan Torabika Soccer Champioship 2016 yang mempertemukan tuan rumah ‘Maung Bandung’ Persib Bandung dengan 'Singo Edan' Arema Malang, Sabtu (27/8) mendatang kemungkinan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Berkaitan laga itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan memberikan bantuan petugas kebersihan sebanyak 2 ribu untuk membersihkan puing-puing bangunan di Stadion Si Jalak Harupat.

"Stamina pemain harus kita jaga juga kan biar main bagus lawan Arema, jadi pas kalau tempatnya di Jalak Harupat. Lusa atau Jum’at kita bergerak," ujar Dedi seperti dimuat RMOLJabar.Com (Rabu, 24/8).


Sementara laga Persib VS Arema Malang dipastikan batal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage Kota Bandung.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) menyatakan bahwa stadion kebanggaan masyarakat Kota Bandung tersebut memiliki waktu yang sedikit untuk persiapan jelang pembukaan PON XIX. Sehingga tidak bisa digunakan untuk venue.

Meski begitu, Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin mengatakan, masih ada opsi lain yakni Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung dan Stadion Galuh Ciamis.

"Tidak apa-apa, keputusan PB PON harus kita hormati. Masih ada Si Jalak Harupat dan Galuh Ciamis sebagai opsi alternatif," kata Umuh.

Namun, Umuh menambahkan, kedua venue alternatif itu bukan tanpa kendala. Stadion Si Jalak Harupat masih belum dibersihkan dari serakan puing-puing pasca renovasi beberapa waktu lalu. Sedangkan, Stadion Galuh Ciamis lokasinya jauh sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kondisi fisik pemain.

"Di Jalak Harupat banyak puing bangunan, khawatir nanti pemain dan bobotoh tidak nyaman. Galuh lumayan jauh. Sementara ini laga penting yang harus dipersiapkan secara betul-betul," ujarnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya