Berita

Rano Karno/Net

Nusantara

PILKADA BANTEN

Pengamat: Rano Karno Akan Beri Efek Kejut

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 09:50 WIB | LAPORAN:

. Perhelatan Pilgub Banten yang akan berlangsung Februari 2017 semakin menunjukkan geliat meriah. Hal ini ditandai dengan gelar deklarasi partai pengusung pasangan Wahidin Halim-Andika yang berlangsung berturut-turut di Kota Serang.

Seolah ingin unjuk kekuatan, pasangan WH-Andika menyelenggarakan deklarasi besar-besaran setiap partai pengusung. Diawali dengan Partai Hanura disusul Partai Keadilan Sejahtera. Kedua partai itu menghadirkan ketua umumnya serta jajaran pengurus pusat ke Kota Serang.

Saat yang sama, Rano Karno masih berkutat di seputar siapa yang akan mendampinginya, ini tentu menunjukan incumbent kalah gertak dan ketinggalan langkah.


Pengamat politik yang juga Direktur Lembaga Survei dan Kantor Konsultan Politik Konsepindo Reserach & Consulting, Veri Muhlis Ariefuzzaman menilai keadaan ini sebagai hal wajar.

"Incumbent memang bisa mengatur pola, bisa saja mendahului deklarasi atau mengakhirkannya, bahkan bisa dengan langsung mendaftar ke KPU, itu untuk memberi efek kejut," demikian analisis Veri dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (23/8).

Veri menduga sedang terjadi proses politik yang intens diantara parpol yang belum atau tidak bergabung dengan koalisi pengusung WH-Andika. "Ini menarik dicermati, bisa saja ada kejutan di akhir," demikian ujarnya.

Bagi Veri dengan siapapun Rano berpasangan tidak boleh dianggap remeh. Rano Karno adalah aktor tiga zaman, para pemilih pemula, pemuda, orang tua sampai kakek nenek renta mengenal Rano.

"Jangan lupa, di dua Pilkada sebelumnya yakni Pilkada Kabupaten Tangerang dan Pilkada Provinsi Banten, Rano dipinang karena kekuatan popularitas dan efek menahan laju penurunan elektabilitas pasangannya," jelas Veri.

Veri mengingatkan kepada pendukung WH-Andika untuk tidak menganggap kecil apalagi meremehkan Rano. "Rano itu contoh aktor yang sukses jadi kepala daerah. Jadi meremehkan Rano, sama seperti membidikkan senjata ke jantung sendiri," demikian tutup Veri, konsultan politik yang banyak memenangkan kandidat di berbagai pilkada di Indonesia. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya