Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Tim Pemenangan Ahok Berharap Kader PDIP Bisa Jaga Marwah Megawati

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 07:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tim Pemenangan Ahok menghargai proses internal yang sedang berlangsung di tubuh PDI Perjuangan, terkait dinamika internal PDIP mengenai pencalonan Basuki Tjahjo Purnama (Ahok) pada Pilkada Jakarta 2017.

Jurubicara Tim Pemenagan Ahok, Raja J. Antoni berharap kader PDIP dapat meminimalisasi kegaduhan politik yang dipertontonkan beberapa kader PDIP akhir-akhir ini.

"Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri/Ketua Umum DPP PDIP) tokoh kita bersama. Memiliki kebijaksanaan politik yang sudah teruji. Beliau sudah memberikan sinyal kuat mendukung Ahok-Djarot. Idealnya, kader PDIP mengamankan sinyal dari Ibu Mega itu. Mulai memikirkan strategi pemenangan Ahok, bukanya membuat manuver politik yang menambah gaduh suasana politik di Jakarta," ujar Raja Antoni, Selasa (23/8).


Seperti diketahui, Megawati, seperti disampaikan Ahok, memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot untuk meneruskan pembangunan di Jakarta lima tahun ke depan. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai rapat DPP PDIP pakan lalu. Hasto mengatakan pasangan Ahok-Djarot sabagai opsi utama PDIP.

Memang belum ada keputusan administratif-formal PDIP mendukung Ahok-Djarot. Tapi manuver politik sebagian kader PDIP yang terus menyerang Ahok dapat diartikan publik sebagai melawan arahan Megawati.

"Saya berharap kader PDIP dapat menjaga marwah Ibu Mega sebagai politisi senior yang disegenai rakyat dengan menghindari melakukan manuver politik yang berlebihan," tegas Raja Antoni.

"Selebihnya, tergantung kepada mekanisme internal PDIP. Kami menghargai PDIP. Sebagai partai besar pemenang pemilu kami hanya berharap PDIP dapat memberikan teladan kepada partai-partai lain, dan juga rakyat Indonesia secara keseluruhan." Pungkas Raja Antoni menambahkan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya