Berita

Foto: RM

Nusantara

PILKADA JAKARTA

Koalisi Kekeluargan Terancam Pecah

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 | 04:11 WIB

Koalisi kekeluargaan terancam pecah gara-gara Basuki Tjahaja Purnama. Koalisi yang awalnya dibentuk untuk mencari penantang Ahok dalam Pilkada DKI 2017 itu akan pecah kalau PDI Perjuangan banting setir.

"Bisa membentuk koalisi baru, tapi kalau PDIP sudah enggak bisa bersama-sama lagi," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Abdul Aziz seperti diberitakan RMOLJakarta.com, Senin (22/8).

Koalisi kekeluargaan merupakan gabungan dari sejumlah partai politik. Mereka yakni, PDIP Jakarta, Gerindra, PPP, PKS, PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Sejak awal, koalisi tersebut dibentuk karena mereka sepakat Jakarta tak boleh kembali dipimpin oleh Ahok.


Aziz menegaskan, bila akhirnya PDIP yang pergi meninggalkan koalisi kekeluargaan, maka partai lain dalam koalisi akan mempersiapkan nama baru.

"Kita pikirkan nanti soal nama, yang penting bisa bersama-sama mengusung gubernur baru," kata Aziz.

PKB sendiri mendukung pasangan Sandiaga Uno-Saefullah di Pilgub DKI 2017, dan disebut-sebut akan mendeklarasikan dukungannya, Kamis (25/8) mendatang.

Aziz berharap koalisi kekeluargaan yang ada saat ini bisa ikut kompak mendukung Sandiaga-Saefullah. Sejumlah komunikasi juga sudah dilakukan PKB ke partai koalisi.

"Kita sudah komunikasi dengan Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PAN. Mudah-mudahan bisa bersama-sama," kata Aziz.

PKB sendiri punya enam kursi di DPRD DKI, Gerindra punya 15 kursi, PPP 10 kursi, Partai Demokrat 10 kursi, dan PAN dua kursi. Bila dijumlah ada 43 kursi, cukup untuk mengusung calon di Pilgub DKI 2017.

Namun demikian, pertemuan antar-partai pendukung Sandiaga tadi pagi dikatakan Aziz belum membuahkan kesepakatan pasti soal formasi cagub-cawagub. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya