Berita

Nusantara

Lagi, Seorang Warga Tewas Tertabrak KA Di Tasikmalaya

SENIN, 22 AGUSTUS 2016 | 19:30 WIB | LAPORAN:

Seorang wanita di Kota Tasikmalaya tewas setelah tertabrak kereta api. Korban sempat terpental beberapa meter hingga bagian kepalanya pecah dan tangannya patah.

Ya, warga di kawasan Terminal Angkot Pancasila Kota Tasikmalaya, kembali dikejutkan dengan kereta api yang menabrak seorang pejalan kaki. Kejadian di tempat tersebut memang bukan kali ini saja.

Hampir setiap enam bulan sekali selalu makan korban. Warga setempat mempercayai jika ‘hantu tuli’ kerap mengganggu orang yang melintas di rel kereta api.


"Jika sudah diganggu hantu tuli, orang yang menyebrang rel akan susah diperingati. Karena korban sama sekali tidak mendengar teriakan warga yang memberitahu jika kereta akan melintas. Malah tanda peringatan masinis pun tidak terdengar," kata Didin Muhidin, salah seorang pemilik kios tak jauh dari rel kereta api.

Adalah kereta api Serayu jurusan Bandung-Surabaya yang menabraknya, kali ini. Kecelakaan tersebut terjadi Senin siang (22/8) kala korban, berjalan di rel dan tidak mengetahui jika dari belakang datang kereta api.

Sebelumnya warga sempat memperingatkan agar korban hati-hati berjalan karena sebentar lagi akan melintas kereta api.

Bahkan ketika masinis memberi tiga kali peringatan, warga ikut berteriak memberitahu agar korban menyingkir dari rel kereta api. Namun pendengaran korban seolah tertutup dan tetap saja kakinya melangkah di atas rel kereta api.

Korban pun ketabrak dan sempat terpental sejauh sepuluh meter sehingga mengakibatkan kepalanya pecah serta tangan dan kakinya patah.

Polisi yang datang ke lokasi, langsung membawa korban yang bernama Ai Halimah warga Cibeureum Kota Tasikmalaya ini ke Kamar Mayat Rumah Sakit Dokter Soekardo Tasik. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya