Si bule pengusaha restoran dan tempat hiburan di Jakarta. Bule itu yang ikut memantapkan hati Kelly pulang dan berkarier di Indonesia.
Bebas merdeka. Image ini melekat kuat dalam diri Kelly Tandiono. Model dan artis berkebangsaan IndoÂnesia yang lahir di Singapura ini kerap tanpa batasan dalam berlaku dan berkarya. Namun lain halnya denÂgan urusan asmara. Tak disangka, Kelly sudah tinggal tunggu waktu ke pelaminan.
Pria yang beruntung mendapatkan cinta bintang film Lo Gue End, Street Society dan Gangster ini seorang bule. Setelah puas pacaran lebih dari tiga tahun, diam-diam Kelly sudah dilamar si bule. Pernikahan optimis digelar pada 2017.
"Iya sudah tunangan waktu Juli,
hopefully next year married. Namanya perempuan mau punya family, nggak cuma mikirin karier saja," tutur Kelly.
Namun jebolan
Next Model Management Los Angeles ini merahasiakan identitas sang calon suami.
"Dia orang Italia-Swiss. Kita memang sudah klik aja, komunikasinya bagus. Kita berdua kariernya di IndoÂnesia, tapi ke depannya masih belum tahu," tutur Kelly.
Selama berlenggak-lenggok di dunia modeling, cewek berponi ini meÂmang dikenal berkepribadian tomboi. Namun, si bule tetap mencintai Kelly seutuhnya. "Biar tomboy saya tetap wanita. Kalau leÂlaki, kan ada yang suka tomboy, relatif-lah. Tapi pasanÂgan saya
so far menerima apa adanya," cetusnya.
Awet pacaran selama lima tahun bukan perkara mudah dilakoni. Kelly lantas berbagi rahasia bisa setia dengan sang pacar.
"Komunikasi sangat penting bagi saya saat berpacaran. Nah, hubungan saya dan dia lebih dari tiga tahun dan kami merasa komunikasi dan segalanya lanÂcar. Jadi, kami memutuskan untuk segera menikah. SeÂmentara tahun ini, biarkan dia fokus dengan kerjaannya dan saya dengan kerjaan saya," terang Kelly.
Bermodal tubuh tinggi langsing, kulit mulus keÂcoklatan dan wajah unik, Kelly berkarier sebagai model internasional. Ia pernah melanglang buana mulai Amerika, Italia, Inggris, Taiwan, Hong Kong, hingga Australia. Sudah banyak pula perancang mode yang menggunakan jasa Kelly sebagai model, diantaranya Calvin Klein.
Setinggi-tinggi bangau terbang, pasti pulang ke saÂrangnya. Maka pulang lah Kelly ke Indonesia. Konon keputusannya untuk pulang ke Indonesia semakin mantap setelah bertemu sang pujaan hatinya.
Ya menurut sumber, pacar si Kelly bernama Massimo Mantero. Si bule memang tinggal di Jakarta sebagai pengusaha restoran dan tempat hiburan. "Bertemu Massimo, Kelly merasa sudah saatnya ia menetap di satu negara dan itu adalah Indonesia," ungkap sumber.
Soal lain. Saat ditemui di suatu kesempatan, Kelly mengungkapkan selera fashionnya secara pribadi.
"Sebenarnya, orang memperkeÂnalkan personality-nya itu ya dari fashion. Saya selalu pengen beda.
Totally different. SeÂmau saya aja lah," beber Kelly kepada
Rakyat Merdeka. Saat itu, Kelly terÂlihat asyik memadu-padankan busana hasil kreasinya sendiri. MenÂgenakan celana berbentuk kain yang dililit serta rompi dengan dalaman berwarna putih.
Tentang rambut. Entah, bergaya apa. Kelly meÂnyebutnya dengan gaya suka-suka. Diikat buntel-buntel serta poni rata yang eksis. Kayak gitu aja dia tetap pede.
"Hahaha…Saya tipe yang kepedaan kali ya. Dari dulu kepedean banget anaknya sih," cetusnya riang.
Kini Kelly lumayan eksis pula di dunia hiburan Tanah Air. "Maskulin, gahar, orang yang suka dengan gayanya yang nggak mainstream. Pede, ikonik,
wanna be different and alwalys be different," tutur Kelly menegaskan dirinya seperti apa.
Lantas kapan Kelly terlihat manis?
"Apa? Segini kurang manÂis? Hahaha…Saya bisa seksi sih dan manis bahkan anggun. Kalau, kalau aku lagi di catÂwalk," bebernya lalu terseÂnyum.
Selalu mencari dan mencari, Kelly memahami betul keingiÂnannya dalam hidup. Termasuk menjalani tantangan di dunia seni peran. ***