Berita

Tri Rismaharini/Net

Nusantara

Risma Mau Dijemput Ke Surabaya

Relawan Geregetan
MINGGU, 21 AGUSTUS 2016 | 09:58 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Sikap cuek Tri Rismaharini alias Risma rupanya bikin para pendukungnya di Jakarta geregetan. Kemarin, mereka berkumpul dan meminta Walikota Surabaya itu mau maju sebagai cagub DKI nanti. Jika tidak, mereka berjanji bakal datang ke Surabaya untuk menjemput Risma.

Para pendukung Risma yang tergabung dalam Gerak Indonesia ini, kemarin, berkumpul di Gedung Joeang 45, Jakarta. Mereka mengaku berasal dari 11 kelompok pendukung Risma. Acaranya adalah konsolidasi relawan Tri Rismaharini se-DKI. Para relawan ini berasal dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta.

Apa hasilnya? Para relawan ini meminta PDIP segera menentukan sikap untuk mengusung Risma menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Ketum Gerak Indonesia Emi Sulyuwati meyakini hanya Risma yang mampu membenahi permasalahan di Jakarta. "Kami berharap Risma akan menjadi jawaban bagi Jakarta yang kian tidak berkeadilan. Hanya Risma yang kami pandang mampu untuk mewujudkan Jakarta Baru seperti yang diusung Jokowi," kata Emi.


Kata dia, kebijakan Gubernur DKI saat ini kini tidak pro kepada warga. Pemprov DKI dianggap tidak pernah mendengarkan aspirasi warga. Karena itu, butuh gubernur yang mau mendengarkan rakyat, berpihak pada kemanusiaan, disiplin namun tidak arogan, bersedia berdialog dengan rakyat dan mau bekerja bersama rakyat. "Sosok itu hanya satu, nama itu hanya satu yaitu Bu Risma. Tentunya Bu Risma jug pasti melihat ini dan bersedia datang ke Jakarta," ucapnya.

Emi menambahkan, peluang Risma diusung PDIP masih terbuka meski Ahok mengklaim telah mendapat restu dari Megawati untuk berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Namun, secara formal dukungan PDIP untuk Ahok belum diberikan. Menurut Emi, beberapa waktu lalu Risma juga intensif menjalin komunikasi dengan PDIP terkait dengan pencalonan ini.

Emi yakin PDIP akan mengutamakan kadernya sendiri daripada mendukung Ahok. Karena itu, Gerak Indonesia akan mendorong PDIP agar memberi rekomendasi.

Tak hanya dari relawan, dukungan kepada Risma datang dari partai politik. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta PDIP menyetujui Risma maju sebagai cagub DKI. "Saya rasa Risma lawan yang sepadan. Itu yang kita harapkan," kata Zulkifli, usai pembukaan Kongres Barisan Muda PAN di Jakarta, tadi malam.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Eks Ketua MPR ini bilang, PAN tidak perlu memberikan dukungan kepada Ahok. Alasannya bukan faktor agama atau ras. Ahok dianggap berpihak kepada para pemodal. "Jika Allah menghendaki, akan ada calon yang kredibel. Yang akan menyulap kota ini menjadi bersih, yaitu Bu Risma. Selamat berkongres," kata Amien disambut tepuk tangan peserta.

Bagaimana tanggapan Risma? Sampai sekarang Risma belum memberikan jawaban pasti. Walikota perempuan pertama Surabaya itu lebih memilih menyelesaikan tugasnya hingga lima tahun. Ditanya soal namanya yang dianggap bakal menandingi Ahok, Risma bilang tidak pernah memikirkan Pilgub DKI Jakarta. "Aku nggak pernah mikir. Aku tidak tahu," kata Risma saat ditemui wartawan usai menerima Paskibraka Tanjung Pinang, Kepulauan Riau di rumah dinas wali kota Surabaya, kemarin.

Risma bilang, jika disuruh memilih, dia masih ingin mengabdi di Surabaya. "Serahkan kepada Tuhan hidup kita," katanya. Meski ditarik-tarik, Risma mengaku tetap enjoy memimpin Surabaya. Jika pun harus pergi ke Jakarta, dia bilang tidak akan merasa serba salah. "Saya tidak dilema, karena tidak di posisi itu. Yang terbaik ya aku menjalankan amanah dan biar Tuhan yang menentukan," jawabnya.

Disinggung terkait klaim Ahok yang mengaku mendapatkan dukungan dari Megawati untuk maju di Pilgub DKI bersama Djarot Saiful Hidayat, Risma ikhlas. "Nggak apa-apa kalau memang adanya begitu, saya kan juga pernah bilang, ingin tetap memimpin Surabaya sampai jabatan saya berakhir," pungkasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya