Berita

Foto/Net

Nusantara

Ayo, Awasi Proses Demokrasi Lokal, Jangan Hanya Diam

MINGGU, 21 AGUSTUS 2016 | 08:06 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak masyarakat untuk turut mengawasi jalannya ajang demokrasi di tingkat lokal. Sebab, jika hanya Bawaslu, Tjahjo menilai akan ada banyak celah kotor yang akan sulit terawasi.

"Pengawasan tidak cukup hanya oleh Bawaslu saja, tapi peran masyarakat," tutur Tjahjo di Jakarta, kemarin.

Tjahjo sangat berharap dukun­gan serta peran masyarakat da­lam menyukseskan Pilkada 2017 mendatang. Dia pun mengimbau agar warga saling membantu dan mengawasi proses penyeleng­garaan Pilkada, mulai dari awal sampai nantinya dilaksanakan.


"Masyarakat semuanya harus ikut terlibat untuk mengawasi sekecil apapun tahapan-tahapan yang ada," jelas dia.

Politikus PDIP itu juga ber­harap, adanya inisiatif masyarakat dan gerakan sosialiasi lainnya sehingga dapat menekan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu.

"Sekarang ini tugas Bawaslu mengajak masyarakat bersosial­isasi, bahwa pengawasan yang berhasil bukan semata-mata oleh Bawaslu. Mesti didukung langsung oleh masyarakat. Itu kuncinya," terang Tjahjo.

Ketua Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) , Muhammad juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan perannya dalam mengawasi pilkada.

"Dari dulu kami menyadari bahwa tanggung jawab sukses pemilu dan pilkada serta sistem pengawasan pemilu sejatin­ya tanggung jawab bersama. Bawaslu mengajak masyarakat punya andil untuk sukseskan pengawasan pemilu," ujar Muhammad, dalam keterangan­nya, kemarin.

Dia menilai, perhelatan Pilkada tidak hanya dimiliki oleh pemangku kepentingan saja, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, mau­pun partai politik. Tetapi dirinya menekankan, pelaksanaan serta pengawasan pemilu harus juga dilakukan masyarakat.

"Jadi kami ingin menggung­gah kesadaran masyarakat melalui program pengawasan partisipatif dalam sosialisasi akbar ini supaya masyarakat ikut serta. Bagaimana kita bekerja apapun profesinya paling tidak kita peduli terhadap pengawasan pemilu sebagai tanggung jawab bersama," tukasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya