Berita

Nusantara

Bangkai Pesawat Yang Jatuh Di Persawahan Tasik Mulai Dievakuasi

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 | 18:38 WIB | LAPORAN:

Bangkai pesawat latih jenis Viper PA 28 dengan nomor PK-PBG jatuh yang jatuh dua hari lalu di Kabupaten Tasikmalaya mulai dievakuasi. Tim dari TNI AU Lanud Wiriadinata menggeser pesawat ke darat serta memotong badan pesawat menjadi tiga bagian.

Ya, petugas dari TNI AU Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, mulai melakukan evakuasi bangkai pesawat yang sudah dua hari terongok di pesawahan.

Pesawat itu terjatuh di sawah milik warga tepatnya di Kampung Kiara Koneng, Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya.


Ratusan petugas dari TNI AU yang dibantu pihak kepolisian dan angkatan darat, berusaha menggeser badan pesawat ke luar areal pesawahan.

Sementara mesin pesawat yang berhasil dikeluarkan langsung dibawa oleh puluhan petugas dari TNI untuk dibawa ke Lanud Wiriadinata.

Untuk memudahkan proses evakuasi, tim yang mendapat ijin dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung memotong badan
pesawat menjadi tiga bagian.

Petugas memotong pesawat dibagian kepala, tengah dan ekor itupun setelah sayap pesawat berhasil dibuka.

"Dua sampai tiga jam juga sudah beres. Karena keterbatasan alat yang kita miliki, anggota juga terbatas. Kita dibantu rekan Polri dan Koramil," kata Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol PNB Rony Armanto.

Rencananya semua bangkai pesawat dan alat-alat yang dapat menjadi bukti untuk penyidikan jatuhnya pesawat latih ini akan dibawa ke Lanud Wiriadinata, untuk memudahkan tim KNKT melakukan investigasi.

KNKT mengakui bahwa pesawat nahas ini tidak didukung oleh black box seperti pesawat komersil jenis Boeing, namun tidak menyulitkan tim untuk melakukan investgasi.

"Pesawat type ini tidak dilengkapi oleh FDR maupun CVR. Itu berdasarkan regulasi yang ada di Republik Indonesia saat ini belum diwajibkan sehingga pesawat ini tidak memasang alat tersebut," kata salah seorang anggota KNKT, Masruri.

Proses evakuasi sendiri terhambat medan yang cukup terjal, sehingga menyulitkan petugas untuk memindahkan potongan pesawat ke dalam angkutan. Diharapkan, proses investigasi bisa selesai secepat mungkin, agar penyebab jatuhnya pesawat bisa langsung diidentifikasi. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya