Berita

Net

Nusantara

Jokowi Kirim 24 Profesor Bangun Papua

JUMAT, 19 AGUSTUS 2016 | 11:38 WIB

Pemerintah akan mengirim 24 profesor yang selama ini bekerja di Amerika Serikat untuk ikut membangun Papua, terutama di bidang pendidikan dan pangan.

"Saya sudah minta 24 profesor. Saya minta untuk menyiapkan pendidikan di Papua, bangun sekolah vokasi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti dilansir Antara, Jumat (19/8).

Dia menjelaskan, 24 profesor itu merupakan bagian dari 74 warga Indonesia yang menjadi profesor dan bekerja di AS. Bentuk pembangunan pendidikan vokasi yang melibatkan 24 profesor itu sendiri masih akan dibicarakan dengan pihak Universitas Cenderawasih dan Universitas Papua. Para profesor juga diminta untuk membangun pusat riset padi di Merauke.


"Saya ingin tidak hanya 24 profesor, tapi semuanya," kata Jokowi.

Menurutnya, sudah seharusnya Indonesia bisa menghargai anak bangsa yang berprestasi, mau bekerja keras, dan tidak membuat gaduh. Jika jumlah profesor yang di AS sebanyak 74 orang maka jumlah warga Indonesia yang bergelar doktor dan bekerja di negara tersebut bisa jadi jauh lebih banyak.

"Profesor kita di Amerika ada 74, pintar-pintar. Ini belum yang ada di Jepang, Korea, Jerman. Saya belum bicara yang doktor. Yang doktor berapa ratus," ujar Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi menyebutkan bahwa banyak orang Indonesia berprestasi bekerja di negara lain yang seharusnya bisa bekerja di negeri sendiri. Seperti ratusan orang Indonesia yang bekerja di pusat industri teknologi informasi di Silicon Valley, AS.

Karena itu, Jokowi menyatakan terus berupaya agar makin banyak para profesor dan doktor warga Indonesia untuk mau bekerja di negara sendiri. Dia tidak ingin lagi ada orang Indonesia berprestasi justru diambil atau lari ke negara lain. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya