Berita

Net

Nusantara

Pendidikan Karakter Untuk Hadapi Persaingan Global

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 | 07:18 WIB | LAPORAN:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk melakukan kerja nyata dalam pelayanan pendidikan di Indonesia untuk menghadapi persaingan global. Dalam rangka momentum HUT RI ke-71.

"Kerja nyata untuk isi kemerdekaaan, untuk memenangkan persaingan global," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/8).

Menurut Muhadjir, dunia pendidikan perlu untuk memastikan para anak Indonesia berketerampilan di abad 21. Sehingga, terdapat tiga hal yang perlu dilakukan. Pertama, bekali anak Indonesia dengan pendidikan karakter, agar bisa beradaptasi pada lingkungan global yang dinamis dan beragam.


Pendidikan karakter mencakup keluarga, dan masyarakat. Sekolah, sebagai tempat anak untuk menghabiskan waktu dan guru sebagai panutan di sekolah.

"Kita jadikan sekolah sebagai rumah kedua dan sebagai taman belajar yang menarik," ujarnya.

Kemudian, di lingkungan keluarga di mana nilai-nilai kasih sayang harus ditumbuhkan, dan anak-anak perlu mendapat karakter sosial anak di sekolah. Pendidikan karakter meniscayakan sinergi yang harmonis antara orangtua dan sekolah.

Kedua, perkecil kesenjangan layanan pendidikan dengan meningkatkan akses layanan pendidikan yang bermutu bagi keluarga kurang mampu.

"Kesenjangan layanan pendidikan harus diperkecil. Semua sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat memastikan semua anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)," jelas Muhadjir.

Yang terakhir adalah pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dan bermutu dengan kebutuhan kerja.

"Lulusan sekolah penting untuk memiliki keterampilan yang diperlukan untuk dapat memasuki dan memenangkan persaingan global," demikian Muhadjir. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya