Berita

Foto/Net

Nusantara

Mendagri Dan Ketua KPU Pastikan Dana Pilkada 2017 Sudah Tercukupi

SELASA, 16 AGUSTUS 2016 | 09:50 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memas­tikan dana pelaksanaan Pilkada serentak 2017 sudah tercu­kupi. Tapi, ada beberapa daerah masih bermasalah. "Di beberapa daerah masih ada yang belum terkejar, seperti Papua Barat, di Membramo dan KPI di Aceh Timur juga belum selesai," kata Tjahjo, di Jakarta, kemarin.

Meski masih mengalami masalah di beberapa daerah, Tjahjo yakin pelaksanaan pilka­da serentak berjalan sesuai rencana. Sebab, dana pelaksaanaan pilkada sebenarnya telah dimi­liki daerah.

Tjahjo menjelaskan, yang jadi pekerjaan rumah adalah bagaimana daerah mengalokasi­kan dan menyalurkan dana itu dengan baik.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga harus memberikan pertanggungjawa­ban dengan baik. "Saya pikir, yang paling penting menjadi kunci sukses pilkada sampai pileg dan pilpres nanti adalah peran serta masyarakat," kata Tjahjo.

Ketua KPU Juri Ardiantoro juga memastikan, seluruh ang­garan pelaksanaan Pilkada serentak2017 sudah tersedia dan siap digunakan. "Alhamdulillah, untuk anggaran KPUbaik provinsi dan kabupaten yang ikut pilkada, sudah 100 persen disiapkan pemerintah daerah. Bahkan ada yang sudah ditan­datangani dan dananya sudah digunakan," kata Juri dalam keterangannya, kemarin.

Juri tak menampik, sebelum­nya sempat muncul masalah di beberapa daerah yang menye­lenggarakan pilkada. "Memang kemarin ada gangguan di dua Kabupaten Sarmi, Papua, dan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Tapi, bukan karena anggarannya tak ada, tetapi karena masalah internal sehingga baru dicairkan. Tapi, secara umum anggaran di seluruh Indonesia sudah tercukupi," sambung Juri.

Saat ditanyakan mengenai total rincian anggaran dibutuhkan dalam Pilgub DKI Jakarta, Juri mengaku, tak ingat. Namun, ia memastikan anggarannya sudah tersedia dan dapat segera digunakan.

"Saya harus mengecek lagi, berapa totalnya saya tak hafal. Tapi intinya sekira di atas Rp 400 miliar anggaran sebesar itu dengan asumsi enam pasang calon. Kalau nanti kurang dari enam paslon, ini akan kurangi yang sudah ada," jelas Juri.

Ditambahkannya, jika tidak ada calon independen maka anggaran untuk verifikasi berarti tidak seluruh anggaran digunakan. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya