Berita

Habiburokhman/Net

Politik

Gerindra: Jika Kami Rasis, Ahok Tidak Dicalonkan di 2012

SABTU, 13 AGUSTUS 2016 | 12:43 WIB | LAPORAN:

Partai Gerindra tidak terima dengan pernyataan Basuki Tjahaja Purnama. Gubernur DKI tersebut sebelumnya bilang ke Sandiaga Uno kalau ada oknum Gerindra yang sengaja menjelek-jelekan dia dengan isu SARA.

"Tuduhan ada oknum Gerindra yang rasis adalah tuduhan serius yang harus dibuktikan secara hukum oleh Ahok," tegas Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, dalam siaran persnya, Sabtu (13/8).

Nilai antirasisme, lanjut alumni Fakultas Hukum Unila itu, tertuang jelas dalam Pasal 60 Anggaran Dasar Partai Gerindra. Dalam pasal itu disebutkan, jika kader Partai Gerindra bertekad membangun suatu masyarakat Bhinneka Tunggal Ika yang melindungi segenap tumpah darah Indonesia apapaun sukunya, apapaun agamanya, apapaun rasnya dan apapun latar belakang sosialnya.


"Kami tidak terima dibilang rasis. Karena justru Gerindra adalah salah satu pelopor perjuangan melawan rasisme," tutur kader Gerindra yang bersumpah akan lompat dari Monas kalau Teman Ahok bisa raih satu juta KTP itu.

Ahok juga dianggap seolah-olah mengajari partai yang pernah melambungkannya hingga bisa duduk di kursi DKI 1 seperti saat ini. Jika memang Gerindra rasis, kata Habib, tentu pihaknya tidak akan mencalonkan mantan Bupati Belitung Timur itu sebagai wakil Jokowi di Pilkada DKI 2012.

"Ahok jangan ajari bebek berenang. Jika kami (Gerindra) rasis, tentu kami tidak akan mencalonkan Ahok sebagai wagub pada tahun 2012," papar pria kelahiran, Metro 17 September 1974 tersebut.

Rencananya, pihak Gerindra akan melaporkan Ahok atas dugaan fitnah terkait statement Ahok di media massa tersebut, Sabtu siang. "Jika Ahok tidak bisa membuktikannya maka kami akan menempuh jalur hukum," demikian Habib.

Untuk diketahui, tindakan rasisme adalah tindak pidana yang mempunyai sanksi pidana sebagaimana diatur UU Nomor 40 Tahun 2008. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya