Berita

Saleh Daulay/Net

Bisnis

TKI Tak Boleh Tergiur Dengan Janji Manis Orang Yang Baru Dikenal

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016 | 03:15 WIB | LAPORAN:

. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak boleh tergiur dengan janji manis orang lain. Apalagi orang tersebut baru dikenal.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyikapi laporan Konsul kepolisian RI di Hongkong terkait maraknya pemanfaatan TKI untuk menjadi kurir narkoba.

"Berkenalan dan menambah teman boleh saja. Tetapi berteman harus benar-benar selektif. Apalagi perkenalannya hanya melalui media sosial," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/8).


Pasalnya, lanjut dia, tidak semua orang yang ada di media sosial merupakan orang baik. Ada banyak pihak yang menyalahgunakan media sosial untuk mencari keuntungan bahkan melakukan penipuan.

"Tidak jarang, identitas yang dimuat di dalam media sosial adalah identitas palsu. Karena itu, sangat beralasan jika semua orang harus berhati-hati," imbaunya.

Karenanya, tambah dia, pengetahuan dasar tentang media sosial dan teknologi digital perlu diberikan sebelum TKI diberangkatkan ke luar negeri. Pemerintah dan juga perusahaan pengerah jasa tenaga kerja diminta untuk memasukkan materi tersebut. Materi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para calon TKI sehingga mereka tidak dengan mudah dimanfaatkan.

"Faktanya, konsul kepolisian RI di Hongkong menyampaikan bahwa TKI banyak tertipu melalui perkenalan terhadap orang lain di media sosial. Tentu masih banyak lagi motif lain. Tetapi aspek ini juga menjadi sangat penting untuk diperhatikan," imbuhnya.

Lebih lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, bagi TKI yang izin tinggalnya habis, diharapkan dapat segera memperpanjang.

"Perwakilan Indonesia di luar negeri diharapkan dapat membantu dan memberikan kemudahan. Termasuk membantu jika para TKI tersebut hendak pulang ke Indonesia," desaknya. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya