Berita

Sri Mulyani/Net

Bisnis

Sri Mulyani Ungkap Baru 1.300 Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty

KAMIS, 11 AGUSTUS 2016 | 09:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, sosialisasi kebijakan pengampunan pajak (tax amensty) selama ini berjalan cukup baik. Hal tersebut tercer­min dari kehadiran masyarakat di setiap acara sosialisasi.

"Sosialisasi kita undang 5 ribu orang, yang datang mencapai 10 ribu orang. Saya ucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang mau membantu (acara-red)," kata Sri dalam acara peringatan 39 tahun aktifnya kembali Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, kemarin.

Namun demikian, Sri me­nyayangkan gencarnya sosialisasi belum memberikan pengaruh banyak terhadap penerimaan negara. Sejak sebulan kebijakan digulirkan, baru 1.300 wajib pa­jak yang ikut tax amnesty.


Sri menyebut pelaku di BEI sebagai pihak yang ikut menyuk­seskan sosialisasi tax amnesty. Dia berharap, BEI dan semua pihak dapat terus mendukung untuk menyukseskan kebijakan tersebut. Apalagi, saat ini semua regulasi yang dibutuhkan sudah selesai.

"Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sudah selesai. Kami harapkan itu bisa dilaksanakan untuk menyukseskan tax am­nesty," katanya.

Selain tax amnesty, Sri ber­harap, BEIbisa lebih aktif di dalam menyediakan instrumen keuangan untuk menampung dana investor untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Sehingga, pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangu­nan nasional bisa menanamkan uangnya lewat pasar modal.

"Indonesia tidak memiliki dana untuk membangun semua infrastruktur. Dibutuhkan peran swasta. China saja terus mem-promote PPP (Public Private Partnership), padahal China memiliki resources (sumber daya) yang cukup," terangnya.

Pada kesempatan ini, Sri mengajak semua pelaku untuk bisa memberdayakan resources untuk mendongkrak pertum­buhan ekonomi Indonesia. ia menyebut salah satu resources Indonesia yakni bonus de­mografi.

Sri memprediksi generasi muda masih akan mendomi­nasi penduduk Indonesia selama puluhan tahun ke depan. "Indo­nesia disebut punya demografi muda sampai 2020. Bila generasi muda berubah cara berpikirnya, itu akan bentuk formasi de­mografi yang berbeda. Dan itu bisa diprediksi sejak hari ini," terangnya.

Dia menerangkan ada dua tipe generasi muda di Indonesia. Pertama, mereka yang dianggap sebagai aset. Dan, kedua dianggap sebagai liabilities. Generasi dapat dianggap sebagai aset apabila ia dapat berman­faat terhadap orang lain atau khususnya dalam menopang per­tumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga generasi muda di­harapkan menjadi aset negara yang mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Indonesia. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya